Awal Tahun, DBD di Pekanbaru Capai 37 Kasus
Kamis, 07 Februari 2019 - 17:14:58 WIB
PEKANBARU - Awal tahun atau minggu ke-5 tahun 2019, Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru mencapai 37 kasus. Dari jumlah itu, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru mencatat tidak ada korban meninggal dunia.
“Tidak ada korban meninggal dunia," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Diskes Kota Pekanbaru Maisel Fidayesi Apt SFarm, Kamis (7/2/2019).
Ia menyebut, untuk meminimalisir kasus DBD yang terjadi, masyarakat diminta untuk terus meningkatkan pola hidup bersih. Termasuk menjalankan program 3M plus.
"Untuk kasus DBD, kami terus mendapatkan pantauan secara intens," kata dia.
Apalagi, lanjutnya, saat ini cuaca yang tidak menentu. Untuk itu diperlukan upaya antisipasi pencegahan. Dengan menerapkan 3M plus, kata dia berarti mencegah nyamuk Aedes Aegypti berkembang biak. Di mana nyamuk inilah yang membawa penyakit DBD.
‘’Pastikan di rumah dan lingkungan sekitar tidak ada jentik nyamuk," kata dia.
Lanjutnya, siklus kehidupan nyamuk, satu jentik, dalam 12 - 14 hari akan berubah jadi nyamuk dewasa. Kemudian, satu nyamuk betina dewasa, sekali bertelur itu bisa100-150 butir telur.
"Sekitar satu bulan, nyamuk betina dewasa bisa empat kali bertelur. Itu artinya, satu ekor nyamuk betina bisa menghasilkan 600 telur,’’ sebutnya.
Masyarakat juga diminta menjadi kader Jumantik di rumah masing-masing. "Ini akan sangat membantu dalam membasmi jentik nyamuk," sebutnya.
Penulis : Delvi Adri
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :