Bertambah, DBD di Pekanbaru Jadi 272 Kasus
Senin, 15 Oktober 2018 - 14:58:36 WIB
PEKANBARU - Hingga kini, Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Pekanbaru sudah mencapai 272 kasus. Ada penambahan enam kasus dari minggu lalu.
Kasus tertinggi ada di Kecamatan Tampan yang mencapai 46 kasus. Kemudian Kecamatan Tenayan Raya yang mencapai 43 kasus.
Disinggung soal terus bertambahnya kasus DBD, Pelaksana tugas Kepala Diskes Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy mengakui kasus DBD akan terus bertambah. Sebab, prilaku masyarakat juga yang membuat kasus DBD tetap ada.
"DBD ini disebabkan oleh lingkungan. Selagi masyarakat tidak mendukung, itu pasti tetap ada kasusnya," kata Zaini, Senin (15/10/2018).
Program untuk menekan penyebaran DBD, kata dia terus dilakukan. Dinas kesehatan, kata dia, jika ada yang terkena DBD, Puskemas di kecamatan masing-masing siap memberi pertolongan.
"Jika ringan kita ada obat di Puskesmas, dan juga bisa kita rawat. Untuk nyamuknya kita ada menyediakan abate. Khusus untuk membunuh jentik nyamuk," jelasnya.
Abete itu kata dia, bisa didapatkan secara gratis di Puskesmas. Kemudian Diskes juga melaksanakan fogging apabila memang ada masyarakat menderita DBD.
"Kita dari Diskes akan turun untuk memfogging rumah yang terkena DBD tersebut," ucapnya lagi.
Masalah ketersediaan obat, Zaini menjamin bisa mencukupi sampai akhir tahun mendatang. "Ketersediaan obat untuk akhir tahun masih mencukupi," imbuhnya.
Penulis : Delvi Adri
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :