PEKANBARU - Pengelolaan pangkalan gas elpiji 3 KG bakal diserahkan ke organisasi masyarakat. Wacana itu dicetuskan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru.

"Seperti LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat), koperasi masjid dan lainnya," kata Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut di Pekanbaru, Kamis (19/4/2018).

Kata Ingot, wacana itu dibuat lantaran pangkalan elpiji 3 kg yang dikelola oleh perorangan sejauh ini dinilai tak efektif. Sejauh ini keberadaan pangkalan perorangan ini tidak menjamin ketersediaan gas melon bagi warga ekonomi menengah ke bawah.

"Karena sifatnya bisnis pribadi, hanya mengejar keuntungan," kata dia.

Jika diserahkan ke organisasi masyarakat, Ingot optimis ketersediaan elpiji subsidi itu lebih terjamin. Selain itu, harga jual akan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan sebesar Rp18 ribu per tabung.

"Karena bukan bisnis pribadi lagi, tapi betul-betul untuk kepentingan masyarakat," sebutnya.

Di samping menjamin ketersediaan gas bagi warga, pengelolaan oleh organisasi masyarakat juga bisa membantu keuangan organisasi kemasyarakatan maupun pengurus masjid.

"Intinya, dari masyarakat untuk masyarakat," imbuhnya.

Penulis : Delvi Adri
Editor : Yusni Fatimah