PEKANBARU - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Pekanbaru menggelar kegiatan Pelatihan Pelayanan Ramah Anak di Puseksmas bagi Tenaga Kesehatan, Jumat (23/2/2018) di salah satu hotel di Pekanbaru.
Kegiatan ini sebagai upaya memenuhi hak anak atas kesehatan dan melatih tenaga-tenaga kesehatan di Puskesmas dalam rangka mengaplikasikan Puskesmas yang ramah anak.
Pelaksana tugas Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi menyebut Puskesmas merupakan fasilitas kesehatan terdepan yang menjalankan kewajiban negara dalam pembangunan kesehatan. Dalam perkembangannya sesuai dengan Permenkes nomor 75 tahun 2014 tentang puskesmas, puskesmas mengalami perubahan menjadi pelayanan ramah anak di Puskesmas.
"Pelayanan ramah anak yang dimaksud adalah upaya atau pelayanan yang dilakukan puskesmas berdasarkan pendekatan pemenuhan hak asasi anak dengan empat prinsip yaitu, non diskriminasi, kepentingan terbaik bagi anak, hak untuk hidup, kelangsungan hidup dan perkembangan anak, serta penghargaan terhadap pendapat anak," kata Ayat saat membuka kegiatan.
Lanjutnya, Pemerintah berkewajiban menyediakan fasilitas dan menyelenggarakan upaya kesehatan yang komprehensif bagi anak agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal sejak anak masih dalam kandungan.
"Kebijakan pembangunan bagi anak indonesia di bidang kesehatan mengacu pada kebijakan yang telah ditetapkan dalam rencana pembangunan kesehatan yang salah satunya meliputi peningkatan kesehatan lingkungan dalam rangka mewujudkan lingkungan sehat bagi anak indonesia dan peningkatan mutu dan keterjangkauan pelayanan kesehatan bagi anak," jelas Ayat.
Ia berharap, dengan terlaksananya kegiatan ini, semua pihak dapat memberikan kesamaan persepsi tentang puskesmas dengan pelayanan ramah anak. Selain itu juga sebagai rujukan untuk mengembangkan puskesmas menjadi puskesmas dengan pelayanan ramah anak serta memberikan pemahaman tentang langkah-langkah mengembangkan Puskesmas dengan pelayanan ramah anak.
Kepala DPPPA Kota Pekanbaru, Mayuddin yang juga ketua Panitia kegiatan mengatakan, kegiatan pelatihan ini diikuti oleh lebih kurang 100 peserta yang terdiri dari perwakilan Puskesmas se-Kota Pekanbaru, perwakilan dari rumah sakit, forum anak Pekanbaru, perwakilan dinas kesehatan Kabupaten dan kota, perwakilan dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
"Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pemenuhan hak kesehatan anak dan juga memberikan kesamaan persepsi tentang puskesmas dengan pelayanan ramah anak," jelasnya.
Ada beberapa narasumber pada pelatihan ini, seperti Kepala DPPPA, Mahyuddin, Plt Kadiskes, Zaini Rizaldi, Wakil Ketu Tim Gugus Tugas KLA, Rosmawati dan Perwakilan dari puskesmas, dr Indah.
Penulis: Delvi Adri
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Dukung Gebyar BBI/BBWI, Menhub Beri Bantuan 'By The Service' ke Pemprov Riau Lebih Baik Kembali ke DPR RI Daripada Jadi Wakil, PKB Pastikan Abdul Wahid Bacalon Gubri Lusa, Pj Gubernur Riau Buka MTQ ke-42 Tingkat Provinsi di Dumai Lepas Kafilah Rohil Ikuti MTQ Riau di Dumai, Bupati Harap Juara Umum Lagi Hanya 3 Peserta, Seleksi Ulang Pimpinan BRK Syariah Sepi Peminat
|
|
Pengendara di Pekanbaru Keluhkan Pak Ogah, Sembarangan Beri Jalan untuk yang Beri Uang Irvan Herman Masuk Kandidat Potensial Calon Walikota Pekanbaru, Komunikasi Politik Mulai Dijalankan Pj Gubri Minta Dukungan Menhub dalam Gebyar BBI/BBWI 2024 Berimbas ke Karyawan, Disnakertrans Riau Turunkan Tim Pengawas ke PT TBS Gagal Nyalip, Bus Sembodo Tabrak Truk di Sijunjung Sumbar, Begini Kondisi Sopir
|
Komentar Anda :