Paska Bentrok Massa dan Polisi, HMI Riau-Kepri Desak Kapolres Meranti Dicopot
Jumat, 26 Agustus 2016 - 06:33:25 WIB
PEKANBARU - Menanggapi kisruh antara masyarakat dengan pihak kepolisian di Kabupaten Kepulauan Meranti, Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam Riau-Kepri mengutuk keras tindakan aparat kepolisian yang diangap tidak becus dalam menyelesaikan perkara.
Sebelumnya, bentrokan dipicu oleh warga yang berdatangan ke RSUD Kepulauan Meranti di Jalan Dorak Selapatnjang, Kamis (25/8/2016) mereka ingin mendapat kepastian mengenai kabar meninggalnya Apri Adi Pratama alias Adi (24), pegawai honor Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Meranti yang diduga membunuh personel Polres Meranti Adil S Tambunan dengan cara menikamnya di parkiran Hotel Furama dini hari tadi.
Adi ditangkap tak lama kemudian dengan cara ditembak karena disebut mencob melarikan diri. Sejurus kemudian dia meninggal dunia dengan tubuh penuh luka.
Foto-foto kondisi Adi saat ditangkap hingga tewad tersebar di masyarakat. Kemudian memicu kemarahan warga yang menilai polisi main hakim sendiri. Massa lalu berunjuk rasa dan berujung aksi bentrok dengan kepolisian.
Badko HMI Riau-Kepri meminta Kapolda Riau Brigjen Supriyanto untuk melakukan pemecatan terhadap Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Asep Iskandar, seperti dinyatakan dalam rilis kepada awak media di Pekanbaru, Kamis (25/8/2016).
"Karena cara-cara represif yang dilakukan oleh aparatur kepolisian tidak manusiawi. Meskipun yang ditembak itu adalah seorang yang diduga pelaku pembunuhan," kata Wiriyanto Aswir Selaku Wakil Sekretaris Umum Badko HMI Riau-Kepri.
Aswir melajutkan, apakah demikian protap penangkapan untuk seorang yang diduga pelaku dalam sebuah kasus pembunuhan?
"Untuk itu kami meminta Kapolda Riau memecat secara tidak hormat AKBP Asep Iskandar dari jabatannya sebagai Kapolres Kepulauan Meranti sesegera mungkin. Karena sudah terbukti tidak mampu menjaga stabilitas keamanan sipil di Kabupaten Kepulauan Meranti. Untuk dicatat secara teritorial Kepulauan Meranti itu adalah satu kepulauan, kecil kemungkinan pelaku dapat melarikan diri," kata Mahasiswa Fisip Universitas Riau tersebut.
Sementara itu Sudirman selaku Ketua Umum Badko HMI Riau-Kepri menghimbau kepada seluruh pihak untuk saling menahan diri dan jangan gegabah dalam bertindak.
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :