PEKANBARU-Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) fokus audit PT Riau Air Line (RAL), yang sampai hari ini belum ada kejelasannya. Kepala Biro Ekonomi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sebut kesulitan menemukan Direktur Utama RAL yang saat ini tidak jelas dimana keberadaannya.

"RAL adalah fokus dari investigasi BPK. Dari semua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang diaudit," katanya kepada halloriau.com, Rabu (24/8/2016).

Dirut RAL harus didatangkan sebagai jalan untuk menjelaskan duduk permasalahan dan audit terkait perusahaan penerbangan berplat merah ini. Namun hingga hari ini belum ada kabar.

"Pemerintah mendesak RAL segera melakukan rapat umum pemegang saham (RUPS) untuk menyelesaikan masalah ini," sebutnya.

Adapun yang diupayakan Pemprov Riau adalah dengan mengirimi email berkali-kali pada Dirut RAL. Namun sampai hari ini belum ada respon, dan email satu-satunya cara komunikasi dengan Dirut RAL ini.

BPK sudah teken MoU untuk melakukan audit investigasi untuk mengkaji pembinaan yang diberikan pemerintah terhadap BUMD. Termasuk diagnosa assesment dilakukan.

"Sejumlah pemegang saham RAL juga sudah desak Pemprov Riau. Diantaranya Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Pemprov Kepri, dan Nias," tandasnya.

Penulis : Yohana Fitri
Editor : Yusni Fatimah