www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Lawan Honda BeAT, Motor Murah Suzuki NEX II Dapat Warna Baru di 2024
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Advertorial
RAPP Sosialisasi di Lima Kabupaten, Cegah Karhutla Sejak Dini Melalui Masyarakat Siaga Api
Rabu, 27 Juli 2016 - 16:49:09 WIB
20 Kepala Desa tengah menandatangani MoU kesepakatan untuk bergabung dalam program Desa Bebas Api 2016 di Hotel Unigraha, Pangkalan Kerinci.
20 Kepala Desa tengah menandatangani MoU kesepakatan untuk bergabung dalam program Desa Bebas Api 2016 di Hotel Unigraha, Pangkalan Kerinci.

Baca juga:

Hotspot Riau Terdeteksi di Siak dan Rohil Pagi Ini
Termasuk Riau, Hotspot Sumatera Terdeteksi di Delapan Provinsi
Awal Pekan, Hotspot Riau Terdeteksi di Rohil dan Bengkalis

PANGKALAN KERINCI - Pasca diumumkannya Periode Bahaya Kebakaran pada Juli-September, seluruh pihak bersinergi untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan  lahan (karhutla), termasuk yang dilakukan oleh PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang terus mensosialisasikan pencegahan karhutla.

Sosialisasi dilakukan dengan memberi informasi kepada masyarakat pentingnya memiliki kesadaran dalam mencegah kebakaran menuju Masyarakat Siaga Api (Fire Aware Community/FAC), dimana FAC merupakan bagian dari program Desa Bebas Api (Fire Free Village Program) sebagai upaya preventif yang melibatkan perusahaan, pemerintah, TNI/POLRI, dan masyarakat. Hingga saat ini, Program Desa Bebas Api sudah disosialisasikan di lima kabupaten di Provinsi Riau.

Sosialisasi FAC dilakukan melalui beberapa cara seperti sosialisasi yang dilaksanakan di Pelalawan dilaksanakan bersamaan dengan penandantangan Memorandum of Understanding (MoU). Sebanyak 20 desa sepakat untuk mengikuti program yang bertujuan untuk mencegah kebakaran ini.

Direktur RAPP, Rudi Fajar ketika memberikan sambutan dalam sosialisasi sekaligus penandatanganan MoU desa Bebas Api. Rudi Fajar menyampaikan pentingnya sosialisasi dalam mensukseskan program Desa Bebas Api.


Sosialisasi FAC juga dilaksanakan di Kabupaten Kampar yang dihadiri oleh Bupati Kampar, Jefry Noer, Kabupaten Kepulauan Meranti yang dihadiri oleh Wakil Bupati, Said Hasyim, Kabupaten Kuantan Singingi sebagai bagian dalam acara Kunjungan Kerja Danrem 031/ Wirabima, Brigjend TNI Nurendi yang juga menjadi Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) pencegahan karhutla di Provinsi Riau didampingi Bupati Kuansing, Mursini serta sosialisasi di Kabupaten Siak yang dihadiri oleh Wakil Bupati Siak, H. Alpedri. Setelah kegiatan sosialisasi, juga dilaksanakan penandatanganan komitmen bersama pencegahan karhutla.

Dengan didampingi Danrem 031/ Wirabima, Brigjend TNI Nurendi Deputi Direktur RAPP membantu Bupati Kuansing, Mursini memakai rompi Desa Bebas Api sebagai bukti komitmen bersama untuk mencegah karhutla dengan mendukung Desa Bebas Api dan FAC.


Sosialisasi untuk anak-anak usia sekolah dasar juga akan dilaksanakan di 50 Sekolah Dasar. Anak-anak merupakan sasaran yang tepat dalam mencegah kebakaran sejak usia dini.

Wakil Bupati Siak, H. Alfedri menandatangani komitmen bersama pencegahan karhutla setelah dilaksanakan sosialisasi FAC di Perawang, Siak. pemerintah Kabupaten Siak menyambut baik gagasan program ini sebagai salah satu bentuk kepedulian RAPP dalam mengatasi permasalahan yang ada di wilayah operasional RAPP.

Manajer Fire Free Village Program, Sailal Arimi menjelaskan, Desa Bebas Api saat ini tidak hanya sebatas lima program yang telah dilakukan seperti tahun sebelumnya, namun juga kali ini diperkenalkan program Fire Aware Community (FAC).

Bersama dengan beberapa kepala desa di Kabupaten Siak , Wakil Bupati Siak H. Alpedri dan Manajer FFVP Sailal Arimi berfoto bersama usai penandatanganan komitmen bersama.


"Saat ini kami memiliki program Desa Bebas Api dengan lima program yang telah kami lakukan seperti tahun sebelumnya yaitu penghargaan Desa yang tidak terjadi kebakaran (No Burn Village Award), Crew Leader, Bantuan Persiapan Lahan Pertanian Tanpa Bakar / Agrikultur, Sosialisasi Dampak Membakar dan Pemantauan Kualitas Udara. Kami juga memperkenalkan program FAC merupakan program sosialisasi dan edukasi mengenai bahaya kebakaran sejak dini, salah satunya dengan mengadakan sosialisasi di 50 sekolah di 50 Desa," tutur Sailal.

Seorang murid dari SD Logas tengah memberikan penjelasan kepada teman sekelasnya bahayanya bermain api. Anak usia sekolah dasar menjadi sasaran sosialisasi dalam rangka upaya pencegahan sejak usia dini.

Brigjend TNI Nurendi yang memberi presentasi mengenai langkah dan upaya antisipasi mencegah karlahut di Kuantan Singingi memberikan apresiasi atas program Desa Bebas Api yang ikut berpartisipasi dalam mencegah karlahut.

Sosialisasi di salah satu SD di Pelalawan berlangsung meriah. Anak-anak sangat antusias mendengarkan penjelasan dan berdiskusi mengenai bahaya kebakaran dan cara mencegahnya.


"Terimakasih kepada RAPP yang ikut andil dalam pencegahan dan penanganan karhutla melalui program Desa Bebas Api dan juga dalam hal kanal bloking. Metode pencegahan yang dilaksanakan RAPP melalui program Desa Bebas Api sangat bagus. Perlu diingat bahwa pencegahan lebih murah dibandingan penanggulangan. Di tahun 2015, pemerintah telah menghabiskan 221 Triliun. Sehingga mari kita lakukan langkah-langkah dalam mencegah kebakaran," tutur Danrem.

Direktur RAPP, Rudi Fajar menyatakan bahwa sosialisasi berperan sangat penting dalam menyebarluaskan informasi pencegahan kebakaran menuju masyarakat yang sadar dan siaga terhadap api.

Foto bersama tim Desa Bebas Api bersama Bupati Kampar, Jefry Noer setelah sosialisasi yang dilaksanakan di Kampar. Jefry Noer dalam sambutannya mengatakan Pemerintah Kabupaten Kampar mendukung penuh program FAC agar masyarakat dapat hidup tentram bebas dari asap.


"Sosialisasi merupakan kunci sukses program Desa Bebas Api, karena itu, perusahaan bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, kerja sama ini dilakukan bersama Pemerintahan desa, Dinas Kehutanan, Badan Lingkungan Hidup (BLH), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lokal untuk bersama-sama melakukan sosialisasi di lima kabupaten yang berpartisipasi di dalam program Desa Bebas Api ini," ungkap Rudi.

Desa Bebas api yang sudah dilaksanakan sejak 2014 dengan 4 desa yang berpartisipasi dan terus meningkat menjadi 20 desa di tahun 2016 ini merupakan program yang berbasiskan masyarakat yang telah dilengkapi dengan skema insentif pencegahan kebakaran lahan yang sudah ada, serta ditambah kemampuan tim pemadaman kebakaran (Fire Fighter) yang dimiliki oleh RAPP.

Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Said Hasyim turut mendukung Fire Aware Community (FAC) Desa Bebas Api. Komitmen juga turut ditandatangani oleh Wakapolres, Kepala Desa, Camat, dan Forkompimda Kepulauan Meranti.


Program ini diperluas lagi di luar konsesi RAPP yang mencerminkan komitmen perusahaan untuk menciptakan solusi jangka panjang yang mensasar inti permasalahan. Salah satu programnya, No Burn Village Award, RAPP akan memberikan bantuan program sebesar 100 juta bagi desa yang mampu menjaga wilayahnya dari kebakaran selama periode yang telah ditentukan. (Adv)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Warna baru motor murah Suzuki NEX II 2024. Lawan Honda BeAT, Motor Murah Suzuki NEX II Dapat Warna Baru di 2024
SDN 83 Pekanbaru yang terbakar.(foto: pgi)Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar
Petani pinang.(ilustrasi/int)Harga Komoditas Pertanian di Riau Stabil, Pinang Kering Tetap Rp4.400/Kg
Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun.(foto: int)Pj Wako Bakal Berganti, Sekdako Tegaskan ASN Pemko Pekanbaru Tetap Produktif
Ketua PGRI Riau, Dr Adolf Bastian (foto/ist)Edaran Disdik Riau Melarang Acara Mewah Perpisahan Sekolah, Ini Respon PGRI Riau
  Timnas Indonesia kalahkan Korea Selatan lewat adu penalti.Korsel Vs Indonesia: Menang Adu Penalti, Tim Garuda ke Semifinal
Pj Sekdaprov Riau, Indra saat memimpin Upacara Hari Otonomi Daerah ke-28 di Riau.(foto: mcr)Pj Sekdaprov: Otda untuk Kesejahteraan dan Demokrasi
Bandar narkoba Kampung Dalam digerebek Polda Riau.(foto: mcr)Digrebek, Bandar Narkoba Kampung Dalam Pekanbaru Tunggang Langgang Lompat ke Sungai Siak
Halalbihalal Golkar Institute.(foto: mimi/halloriau.com)Alumni Angkatan I, Sovia Septiana Wakilkan Caleg Terpilih dari Riau Hadiri Halalbihalal Golkar Institute
Ketua HKR, Junaidi.(foto: mcr)Sambut Pilkada Serentak 2024, HKR Dorong Generasi Muda Rohul Turut Berpolitik
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved