www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Suzuki Catat Kenaikan Penjualan 14 Persen di Kuartal Pertama 2024
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Bukan Dihentikan, Gambut hanya Perlu Tata Kelola yang Baik
Rabu, 10 Februari 2016 - 21:04:30 WIB

JAKARTA-Pemerintah perlu menata ulang rencana tata ruang penggunaan lahan gambut agar fungsi gambut sebagai kawasan lindung dan kawasan budidaya dapat berjalan secara berkesinambungan.

Pakar tanah dan gambut IPB Basuki Sumawinata mengatakan usaha budidaya pertanian di lahan gambut sudah memberikan kontribusi ekonomi yang sangat besar bagi perekonomian negara dan perekonomian masyarakat.

"Sangat tidak mungkin kegiatan budidaya di lahan gambut dihentikan. Justru pemanfataannya harus dilanjutkan dan terus diperbaiki dengan menerapkan berbagai teknologi yang telah ada," kata Basuki.

Indonesia memiliki luasan gambut cukup besar sekitar 15 juta ha. Masyarakat sudah turun temurun memanfaatkan gambut untuk usaha pertanian tradisional di Kalimantan dan Sumatera. Bahkan kini, usaha pertanian di lahan gambut mulai berkembang di sektor usaha perkebunan dan hutan tanaman industri.

"Memang, tidak semua kegiatan di lahan gambut berhasil. Namun kita harus belajar dari keberhasilan untuk memperbaiki daerah yang tidak berhasil," kata Basuki.

Menurut Basuki, proses terjadinya kebakaran disebabkan oleh adanya sumber api, bahan yang mudah terbakar, dan lingkungan yang mendukung.

Pernyataan senada dikemukakan Peneliti Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM), Azwar Maas. Dia mengemukakan, pengelolaan gambut bisa dilakukan dengan teknologi tata kelola air. Hanya saja sistem itu harus menjamin air di bawah gambut harus berputar agar dan tidak langsung jatuh.

Sistem tata kelola air itu, kata Azwar,    harus menjamin sistem buka tutup untuk menjaga ketinggian air ketika musim hujan.  Begitu juga pada musim panas gambut tetap berair.

"Kalau itu bisa diterapkan, gambut bisa dimanfaatkan. Hanya saja pengelolaan tidak boleh partial. Karena itu pemberlakuan zonasi," kata Azwar.

Azwar mencontohkan, di Bengkalis, Riau terdapat korporasi yang mampu mengelola gambut dengan menerapkan sistem air berputar. "Sistem ini cukup baik karena ketinggian air di gambut tetap terjaga. Bahkan air yang berasal dari gambut tersebut digunakan dapat dimanfaatkan sebagai air keemasan," kata Azwar.

Pemanfaatan Gambut Dunia
Luas gambut dunia sekitar 300 juta ha, atau sekitar 2% luas daratan di dunia. Deposit gambut tersebar di banyak tempat di dunia, terutama di Rusia Skandinavia (Norwegia, Swedia, Finlandia), Irlandia, Polandiam Jerman utara, Belanda dan Amerika Serikat kasusnya di Kanada.

Menurut Basuki, sekitar 60% lahan basah di dunia adalah gambut dan sekitar 7% dari lahan-lahan gambut itu telah dibuka dan dimanfaatkan untuk bahan bakar, pertanian dan kehutanan.

Gambut adalah bahan akar penting di negara negara Eropa seperti Irlandia dan Skotlandia. Gambut digunakan sebagai bahan untuk memasak dan pemanas rumah tangga.

Secara modern, gambut dipanen dalam skala industri dan dipakai untuk bahan bakar pembangkit listrik, pembangkit listrik tenaga gambut terbesar ada di Finlandia yakni Toppila Power Station sebesar 190 MW.

Basuki menjelaskan, gambut digunakan sebagai lahan pertanian dan perkebunan. Di Jepang gambut direklamasi menjadi lahan sawah. Di Eropa lahan gambut digunakan sebagai  lahan pertanian hortikultura. Di Indonesia gambut dapat digunakan untuk perkebunan HTI, sawit. 

Editor : Yusni Fatimah
   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Suzuki Ertiga Hybrid Cruise Control.(foto: istimewa)Suzuki Catat Kenaikan Penjualan 14 Persen di Kuartal Pertama 2024
Mantan Bupati Inhil, Indra Mukhlis Adnan meninggal dunia (foto/int)Kabar Duka, Mantan Bupati Inhil Dua Periode Indra Muchlis Meninggal Dunia
Ilustrasi hotspot di Pulau Sumatera (foto/int)Termasuk Riau, BMKG Catat Ini Jumlah Hotspot di Sumatera
Koramil 09/LGM menggelar makan siang gratis di Ponpes Bahrul Hidayah (foto/Andy)Pasca Lebaran, Koramil 09/LGM Gelar Makan Siang Gratis di Ponpes Bahrul Hidayah
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau, Boby Rachmat (foto/Yuni)Disnakertrans Riau Telah Selesaikan 28 Laporan Terkait THR
  Tugu Zapin Pekanbaru.(foto: sri/halloriau.com)PUPR Riau Mulai Perbaiki Tugu Zapin Pekanbaru
Kepala Disnakertrans Riau, Boby Rachmat saat ekspose aduan terkait THR (foto/Rivo)Disnakertrans Riau Resmi Tutup Posko Pengaduan THR 2024
Sekretaris DPD Golkar Riau, Indra Gunawan Eet (foto:ist) DPD Golkar Riau Pastikan Syamsuar Maju Pilgubri
Polsek Rimba Melintang, Rohil amankan barang bukti sabu dari tangan petani (foto/int)Petani di Rohil Dibekuk Polisi Saat Komsumsi Sabu, 4,8 Gram Barang Bukti Disita
Ilustrasi Bandara SSK II Pekanbaru masih berstatus internasional (foto/int)Bandara SSK II Pekanbaru Masih Berstatus Bandara Internasional
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved