Banyak Berita Hoax di Sosmed, Masyarakat Jadi Tidak Percaya Corona
Kamis, 17 Juni 2021 - 14:04:16 WIB
PEKANBARU - Penyebab masih banyaknya masyarakat yang tidak percaya dengan keberadaan virus corona (Covid-19) dikarenakan masih banyaknya berita-berita bohong atau hoax tentang corona yang beredar di sosial media.
Hal itu diungkapkan Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, dalam gerakan nasional penanggulangan pandemi Covid-19 berbasis fatwa MUI, Rabu (16/6/2021).
Gubri sangat menyayangkan sekali adanya hal ini. Serta juga meyakini bahwa tingginya angka kasus positif corona, salah satunya juga karena dipicu oleh sebaran-sebaran informasi tak benar melalui sosial media tersebut, yang membuat masyarakat tidak mengindahkan Protokol Kesehatan (Prokes).
"Sampai sekarang masih banyak orang tak percaya akan corona, ini dikarenakan masih banyak berita bohong dari beberapa pihak yang menyampaikan hal-hal yang tak masuk akal terkait dengan Pandemi Covid-19," ucapnya.
"Dan ditambah lagi masih ditemukan adanya beberapa ustaz dan mubaligh yang juga tidak percaya dengan adanya Covid-19 ini," terangnya.
Maka dari itu, mulai sekarang, antara pemerintah, masyarakat maupun pihak terkait lainnya, harus memiliki satu persepsi yang sama terkait virus corona. Agar upaya pencegahan dan penanganan berjalan maksimal tanpa ada pihak yang lalai terhadap protokol kesehatan.
"Pemahaman kita kepada masyarakat harus sama, kalau ada ustaz yang membuat ketidakpercayaan, itu akan berpengaruh terhadap perilaku masyarakat. Jadi perlu diberikan edukasi yang sebenarnya kepada ulama agar bisa menyampaikan yang sebenarnya kepada masyarakat, dan masyarakat tidak mengabaikan yang namanya protokol kesehatan, sehingga kita bisa menekan penularan Covid-19," tukasnya.
Penulis : Rivo Wijaya
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :