SIAK - Rekaman CCTV yang memperlihatkan sepasang harimau remaja masuk ke kamp perkebunan di Siak, Riau. Video tersebut menunjukkan aksi harimau yang mengendap-endap hingga akhirnya menerkam ayam milik warga kemudian viral.
Dari rekaman video yang viral, tergambar jelas dua ekor harimau yang masuk ke lokasi tersebut dengan menyelinap pada malam hari. Aksi kedua harimau ini terekam dengan jelas oleh kamera CCTV yang terpasang di sebuah pondok di perkebunan.
Tidak berlangsung lama, harimau langsung menerkam ayam yang berada di sekitar lokasi. Dalam rekaman video juga terdengar suara anjing yang terus menggonggong, menandakan adanya keberadaan harimau di sekitar.
Kabid Teknis Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau, Ujang Sholisidin, menjelaskan bahwa aksi harimau tersebut terjadi di Dusun Mungkal, Desa Penyengat. Rekaman video ini diambil pada malam Sabtu, tanggal 8 Maret 2024.
"Video ini mirip dengan yang direkam oleh warga, perbedaannya satu direkam secara biasa dan yang satu ini menggunakan CCTV," ungkap Ujang pada Jumat, 15 Maret 2024.
Dalam rekaman tersebut, terlihat dua harimau sedang mengejar ayam. Setelah berhasil mendapatkan mangsa, harimau langsung meninggalkan lokasi dengan melompati gerobak yang ada di dekat pondok.
Ujang menjelaskan bahwa yang diterkam oleh harimau adalah ayam, sedangkan anjing yang terdengar di rekaman hanya menggonggong dan milik pekerja di kebun sawit tersebut.
Dikutip dari detiksumur, ia memastikan bahwa harimau tersebut masih dari jenis yang sama seperti yang sebelumnya terkam oleh warga dan terdeteksi oleh kamera jebakan Balai BKSDA Riau beberapa waktu lalu. Harimau tersebut berjenis kelamin jantan dan betina, dan usianya telah memasuki masa dewasa.
Lokasi di mana harimau tersebut terekam oleh kamera tidak terlalu jauh dari permukiman warga, karena tempat tersebut merupakan habitat harimau yang berdekatan dengan Sungai Siak.
Sementara itu, untuk mengantisipasi kejadian serupa, Balai BKSDA Riau terus melakukan pemantauan di lapangan dengan memasang kamera jebakan dan perangkap di lokasi yang sering dikunjungi oleh harimau.
Ujang juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah pada malam hari, mengingat bahwa harimau cenderung aktif mencari mangsa pada waktu tersebut. Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat mengurangi potensi konflik antara manusia dan satwa liar di wilayah tersebut. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :