PEKANBARU - Pemerintah berencana menaikkan tarif tol Pekanbaru-Dumai yang akan berlaku mulai 4 Maret 2024 mendatang.

Hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri PUPR Nomor 415/2024 Tentang Penyesuaian Tarif Tol Pada Ruas Tol Pekanbaru-Dumai, yang diteken Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, 19 Februari 2024.

Dimana tarif ini naik sebesar Rp53 ribu untuk kendaraan golongan I, dari yang sebelumnya sebesar Rp118.500, menjadi Rp171.500.

Kemudian untuk kendaraan Golongan II sebesar Rp257.000, Golongan III Rp257.000, Golongan IV dan V Rp343 ribu.

Menanggapi hal itu, banyak masyarakat yang menolak kenaikan tarif tol ini.

Terlihat dari salah satu postingan sosial media instagram @pkukini, postingan tersebut disukai sebanyak 846 kali dan mendapat 167 komentar.

Masyarakat mengkritik upaya pemerintah yang seakan membuat sengsara.

"Pajak tetap bayar, masuk tol bayar, jalan lintas utama selalu jelek," tulis milgauss.18.

"Gas harga terus rakyat cari uang sulit bukan dilapangkan bukan dipermudahkan. Setelah dapat duit bayar tol mahal, jalan jalan rusak, banjir, sampah dimana-mana, tukang parkir dimana-mana, pencurian banyak. Mohon tolong dibenarkan pak agar rakyat sehat, makmur, bahagia. Jangan ambil uang dari kantong rakyat dengan pajak dan harga yang melambung tinggi," tulis caca16juni_

Bahkan adapula yang menyinggung kenaikan tarif ini sejalan dengan terpilihnya salah satu Capres usai Pemilu 2024.

"Mantap pemerintahan sekarang dan cuma gemoy yang berani dengan misi melanjutkannya, goyang oke gas," tulis magfur_asyari.

"Menderita kelen 5 kalender," tulis @rahmadboy_tobrani_lubis.

"Oke gas oke gas tambah tarif kita gas," tulis @ijun_karida01.

"Gara susu gratis 2029, hehehe," tulis kapirik_sawah.

"Mana nih yang pendukung si all in kok gak dibela, biasanya gak ngaruh tetap all in. Belum dilantik aja dah naik, rasakanlah 5 kali ganti kalender," tulis habibpurnama132.

Penulis: Mg1
Editor: Barkah

BERITA LAINNYA
Iduladha 1445 H, Kebutuhan Hewan Kurban di Pekanbaru Meningkat 2,5 Persen Pekanbaru Menanti Sosok Pj Walikota Baru: Muflihun, Indra Pomi atau Hambali Nanda? PLTA Buka Pintu Air 1,5 Meter, Pj Bupati Kampar Imbau Warga Waspada Banjir BRK Syariah Tingkatkan Eksistensi di Jakarta dalam Jemputan Majelis Silaturahmi Gubri Pemprov Riau Tingkatkan Pengelolaan Kelapa Sawit Berkelanjutan		Melintas di Jalan Riau Ujung Pekanbaru, 40 Truk ODOL Terjaring Razia Maverick Vinales Terpikat Gaji Besar Honda, Aprilia di Ujung Tanduk Dihadiri Cagubri, Pj Gubri Sebut Pembangunan Infrastruktur Bukan Omong-omong Unisi Pilih BRK Syariah untuk Transaksi Biaya Pendidikan Mahasiswa dan Penerimaan Pembayaran Syamsuar Siap Relakan Kursi DPR RI