PEKANBARU - Pada rentang waktu H-7 hingga H-4 menjelang Lebaran 2023, yaitu pada tanggal 15 hingga 18 April 2023, Hutama Karya (HK) mencatat peningkatan lalu lintas yang signifikan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Jumlah kendaraan yang memasuki wilayah Sumatera melalui JTTS mencapai 90.140.

EVP Divisi Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol, PT HK, Dwi Aryono Bayuaji mengatakan, pada periode tersebut,  untuk Ruas Pekanbaru-Dumai sebanyak 76.941 kendaraan dan Ruas Pekanbaru-Bangkinang sebanyak 18.970 kendaraan.

"Hutama Karya memprediksi masih akan terjadi peningkatan volume lalulintas kendaraan dimana puncaknya akan diprediksi pada Malam ini (19/04) hingga esok hari (20/04)," jelas Dwi Aryono Bayuaji, Rabu (19/4/2023).

Dikatakan dia, PT HK akan terus memantau perkembangan terkini mengenai volume lalu lintas di JTTS dan menghimbau pemudik untuk dapat mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol.

Pihak PT HK mengimbau pengemudi agar berkendara di kecepatan maksimal 80 km/jam, mengecek kondisi kendaraan sebelum mengemudi, memastikan berkendara dalam kondisi prima dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk, seperti yang dilansir dari mcr.

"Serta, memastikan saldo Kartu Uang Elektronik tercukupi sebelum melakukan perjalanan, serta selalu setuju bahwa keselamatan adalah nomor satu. (*)

BERITA LAINNYA
Iduladha 1445 H, Kebutuhan Hewan Kurban di Pekanbaru Meningkat 2,5 Persen Pekanbaru Menanti Sosok Pj Walikota Baru: Muflihun, Indra Pomi atau Hambali Nanda? PLTA Buka Pintu Air 1,5 Meter, Pj Bupati Kampar Imbau Warga Waspada Banjir BRK Syariah Tingkatkan Eksistensi di Jakarta dalam Jemputan Majelis Silaturahmi Gubri Pemprov Riau Tingkatkan Pengelolaan Kelapa Sawit Berkelanjutan		Melintas di Jalan Riau Ujung Pekanbaru, 40 Truk ODOL Terjaring Razia Maverick Vinales Terpikat Gaji Besar Honda, Aprilia di Ujung Tanduk Dihadiri Cagubri, Pj Gubri Sebut Pembangunan Infrastruktur Bukan Omong-omong Unisi Pilih BRK Syariah untuk Transaksi Biaya Pendidikan Mahasiswa dan Penerimaan Pembayaran Syamsuar Siap Relakan Kursi DPR RI