www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Sekda: ASN Tak Boleh Terpengaruh Siapapun PJ Walikota Pekanbaru
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Semester I, Realisasi PAD dari Sektor Pajak di Riau Capai Rp 1,39 Triliun
Jumat, 19 Juli 2019 - 12:04:14 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

Baca juga:

PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau selama semester I 2019 merealisasikan pendapatan asli daerah dari sektor pajak daerah sebesar Rp1,39 triliun.

Berdasarkan data Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau yang diterima ANTARA di Pekanbaru, Jumat, realisasi semester I tersebut sedikitlebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada 2018, yang mencapai Rp1,32 triliun.

Pencapaian pajak daerah pada semester I itusudah mencapai 44,58 persen dari target tahun ini yang sebesar Rp3,12 triliun.

“Secara umum capaian penerimaan pada lima jenis pajak daerah masih di bawah ekspektasi target penerimaan semester I yakni hanya sebesar 44,58 persen, meskipun statistik menunjukkan bahwa capaian penerimaan sedikit di atascapaian tahun 2018 dengan deviasi positif sebesar 3,09 persen,” kata Kepala Bapenda RiauIndra Putrayana.

Pajak kendaraan bermotor (PKB) menjadi penyumbang terbesar di sektor pajak daerah Riau di semester I 2019. Jumlahnya sekitar Rp509,79 miliar. Pemprov Riau menargetkan PKB pada tahun ini bisa mencapai Rp1,06 triliun.

Kasubid Penerimaan Pajak Kendaraan Bermotor dan BBNKB pada Bapenda Riau, Bambang Ferianto, menambahkan pajak dari bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) menjadi penyumbang kedua terbesar, yakniRp400,45 miliar. Realisasi BBNKB semester I 2019 mencapai 46,81 persen dari target tahun ini, yang mencapai Rp855,43 miliar.

Pencapaian pajak BBNKB semester I 2019 itulebih tinggi dibandingkan periode sama tahun lalu, yang mencapai Rp399,92 miliar.

BBNKB bisa berkorelasi dengan mutasi kendaraan dari daerah di luar Riau, dan juga kendaraan baru. Semakin banyak penjualan mobil baru, maka pendapatan dari BBNKB akan meningkat.

Bambang mengatakan ada beberapa faktor mempengaruhi capaian penerimaan BBNKB. Faktor pertama adalah keterlambatan penerbitan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) yang mengatur tentang penetapan nilai jual kendaraan bermotor (NJKB) yang baru ditetapkan pada April 2019.

“Bukan dipicu oleh penurunan penjualan kendaraan bermotor atau penurunan daya beli masyarakat, tapi kendala di dalam penetapan BBNKB 1 atau untuk kendaraan baru, dan kondisi ini berlaku juga di provinsi lain,” kata Bambang.

Kondisi seperti itu biasa terjadi pada awal tahun, dan pada semester II biasanya mulai ada peningkatan BBNKB. Faktor kedua adalah perubahan pola pengeluaran masyarakat menjelang Idul Fitri dan tahun ajaran baru siswa.

Ia mengatakan salah satu upaya Bapenda Riau untuk mendongkrak penerimaan pajak dilakukan melalui beberapa upaya.

“Salah satu di antaranya dengan kegiatan operasi penertiban pajak kendaraan bermotor, yang persiapan maupun publikasinya sudah dimulai pada pertengahan tahun ini,” ujarnya. (*)



 
    Berita Terkait

 


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
ilustrasi ASN.Sekda: ASN Tak Boleh Terpengaruh Siapapun PJ Walikota Pekanbaru
Timnas Indonesia kalahkan Korea Selatan lewat adu penalti.Korsel Vs Indonesia: Menang Adu Penalti, Tim Garuda ke Semifinal
Pj Sekdaprov Riau, Indra saat memimpin Upacara Hari Otonomi Daerah ke-28 di Riau.(foto: mcr)Pj Sekdaprov: Otda untuk Kesejahteraan dan Demokrasi
Bandar narkoba Kampung Dalam digerebek Polda Riau.(foto: mcr)Digrebek, Bandar Narkoba Kampung Dalam Pekanbaru Tunggang Langgang Lompat ke Sungai Siak
Halalbihalal Golkar Institute.(foto: mimi/halloriau.com)Alumni Angkatan I, Sovia Septiana Wakilkan Caleg Terpilih dari Riau Hadiri Halalbihalal Golkar Institute
  Warna baru motor murah Suzuki NEX II 2024. Lawan Honda BeAT, Motor Murah Suzuki NEX II Dapat Warna Baru di 2024
SDN 83 Pekanbaru yang terbakar.(foto: pgi)Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar
Petani pinang.(ilustrasi/int)Harga Komoditas Pertanian di Riau Stabil, Pinang Kering Tetap Rp4.400/Kg
Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun.(foto: int)Pj Wako Bakal Berganti, Sekdako Tegaskan ASN Pemko Pekanbaru Tetap Produktif
Ketua PGRI Riau, Dr Adolf Bastian (foto/ist)Edaran Disdik Riau Melarang Acara Mewah Perpisahan Sekolah, Ini Respon PGRI Riau
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved