PEKANBARU - Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru pada Rabu (29/5/2019) Provinsi Riau terdeteksi titik panas (Hotspot). Sedikitnya ada 13 hotspot tersebar di beberapa daerah di Riau.

"Untuk cuaca pada umumnya sejak pagi hingga malam nanti cerah berawan, potensi hujan ringan yang bersifat lokal terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Meranti, Kabupaten Inhil, Siak dan Kabupaten Rohil," ungkap Marzuki, Staf Analis Data dan Informasi BMKG Pekanbaru.

Untuk Suhu udara hari ini berkisar dari 24.0 – 34.0 °C. Dengan Kelembapan udara: 55 – 98 %. Untuk arah angin bergerak dari Tenggara – Selatan  / 10 - 30 km/jam. Untuk info tinggi gelombang di perairan di Provinsi Riau pada umumnya berkisar antara 0.2 – 1.0 meter.

"Titik panas di Sumatera Level Confidence > 50 % ada 8 titik panas di antaranya Bengkulu 1 titik, Lampaung 5 titik, Sumbar 1 dan Sumsel 1 titik," ungkap Marzuki lagi.

Sementara untuk Provinsi Riau ada 13 hotspot di antaranya, Bengkalis 4, Pelalawan 1, Kampar 1, Rokan Hulu 3, Meranti 2 titik dan Indragiri Hilir 2 titik.

"Riau Level Confidence >70% terdapat 6 hotspot yang diduga kuat ada kebarakan hutan dan lahan, yakni di Bengkalis 3 titik, Inhil 2 titik, dan Kampar 1 titik," pungkas Marzuki.

Penulis : Mimi Purwanti
Editor : Fauzia

BERITA LAINNYA
Tim SAR Temukan 9 Korban Selamat Kapal Berlian 1 di Perairan Meranti Indonesia Bertemu China di Final Thomas Cup 2024 Hadiri Halalbihalal IKA Smansa Pekanbaru, Pj Gubri: Momentum Mempererat Silaturahmi Alumni Pengungsi Rohingya Tinggal di Gubuk Terpal, Pemko Pekanbaru Tutup Mata? Hapus Rekor Buruk 14 Tahun, Indonesia ke Semifinal Uber Cup 2024		Gebyar BBI-BBWI Ladang Pungli Jukir Liar, Pengunjung Diperas Rp10 ribu Sekali Parkir Pulau Cinta Jadi Fokus Kick Off Program Sertifikasi Halal 3.000 Desa Wisata di Riau Raih Suara Terbanyak, Zulkardi Raih Penghargaan PDI-Perjuangan Riau Ade Agus Kembalikan Formulir Balon Bupati ke PKS Inhu Warung Remang-Remang KM 2 di Jalan Koridor Kembali Beroperasi, Warga Ancam Tutup Paksa