www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Lepas Kafilah Inhu untuk MTQ ke-42 Riau, Ini Pesan Sekda
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Jikalahari: Hentikan Ekspansi Koorporasi HTI dan Sawit Kuasai Lahan untuk Kurangi Konflik
Sabtu, 18 Mei 2019 - 09:42:22 WIB

PEKANBARU - Jaringan Kerja Penyelamat Hutan Riau (Jikalahari) menggelar diskusi dengan tema capaian reforma agraria dalam 100 hari kerja Gubernur Riau, Jumat (17/5/2019). Dalam diskusi tersebut hadir Asisten 1 Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie mewakili Gubernur Riau Syamsuar.

Pada kesempatan tersebut, Ahmad Syah mengungkapkan, dalam program 100 hari kerja Gubernur Riau dan Wakil Gubernur Riau Syamsuar - Edi Natar Nasution Natar Nasution memang salah satu progamnya adalah terkait penyelesaian reforma agraria, perhutanan sosial serta Tora.

Meski sejauh ini progresnya belum terlihat, namun Pemprov Riau akan konsen untuk menyelesaikan persoalan perhutanan sosial di Riau.

"Dari seluruh program kerja 100 hari Gubernur Riau, memang masalah reforma agraria dan tora, progresnya belum terlihat, ini yang akan dikaji langkah-langkah apa yang harus dilakukan kedepan," katanya dikutip dari Tribunpekanbaru.

Salah satu upaya yang dilakukan Pemprov adalah dengan melakukan sosialisasi terkait perhutanan sosial ini ke 12 kabupaten kota.

Namun sejauh ini baru 8 kabupaten kota yang sudah di sosialiasikan. Masih ada 4 kabupaten kota lagi yang belum, yakni Bengkalis, Kampar, Rohul dan Pekanbaru.

"Sekarang kita baru pada tatanan sosialisasi, meskipun dilapangan masyarakat sudah tersosialiasi dulu terkait perhutanan sosial ini," katanya,

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Riau, H Ervin Rizaldi memastikan bahwa perhutanan sosial diperuntukan untuk masyarakat tempatan.

Sehingga dibutuhkan keterlibatan semua pihak untuk mengawasinya di lapangan.

"Mudah-mudahan kedepan kita bisa jalan bersama. Kawasan hutan yang akan dijadikan perhutanan sosial harus dikembalikan ke masyarakat tempatan, bukan pendatang. Jangan sampai masyarakat tempatan tergusur," katanya.

Sementara Wakil Koordinator Jikalahari Okto Yugo mengungkapkan, pada tanggal 20 Februari 2019, Gubernur dan Wakil Gubernur Riau baru, Syamsuar dan Edy Natar dilantik di Istana Negara.

Setelah resmi dilantik, Syamsuar dan Edy Natar berkomitmen untuk memperbaiki pelayanan dan tata kelola pemerintahan dengan menjetapkan 10 program prioritas dalam 100 hari kerja, 4 diantarannya perbaikan disektor lingkungan hidup dan kehutanan.

"Salah satu program Gubernur dan Wakil Gubernur yang cukup penting untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan perbaikan tata kelola lingkungan hidup dan kehutanan ialah meningkatkan pencapaian reforma agraria berupa perhutanan sosial (PS) dan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA)," katanya.

Okto mengungkapkan, capaian PS di Riau baru sekira 88.009 ha atau 6 persen dari total seluas 1,4 juta ha yang di alokasikan dalam peta indikatif alokasi perhutanan sosial (PIAPS).

Ditambah lagi PS di Riau terkendala akibat ditetapkannya Perda 10 Tahun 2018 tentang RTRW Provinsi Riau yang mengharuskan usulan PS harus mendapat rekomendasi dari gubernur dan DPRD.

"Untuk TORA juga tidak jauh berbeda, pelaksanaan TORA dialokasikan 445.521 ha, yang benar-benar dilaksanakan baru di Kabupaten Siak, yang mencabut izin PT Makarya Eka Gunan dan didistribusikan kepada masyarakat," ujarnya.

Menariknya, kata Okto realisasi TORA di Siak saat itu dilakukan oleh Gubernur saat masih menjadi Bupati Siak.

Di sisi lain, temuan pansus monitoring dan evaluasi perizinan DPRD Provinsi Riau tahun 2016 menemukan ada 378 korporasi perkebunan sawit illegal. Tentu ini juga misa menjadi objek untuk reforma agraria sebagaimana TORA di Siak.

"Program yang diusung Gubernur dan Wakil Gubernur tersebut diharapkan bisa menghentikan ekspansi koorporasi HTI dan sawit menguasai lahan, juga wujud mengurangi konflik lahan," kata Okto disela Diskusi Capaian Reforma Agraria dalam 100 Hari Kerja Gubernur Riau’ sekaligus menaja acara Buka Puasa Bersama. (*)
   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Pelepasan Kafilah Inhu ke MTQ ke-42 Riau.(foto: andri/halloriau.com)Lepas Kafilah Inhu untuk MTQ ke-42 Riau, Ini Pesan Sekda
Flyer Suhardiman Amby yang beredar di media sosial (foto:ist)Satu Per Satu Tokoh Mulai "Cek Ombak", Kini Bupati Kuansing Turut Nyatakan Siap Maju Pilgubri
Polresta Tanjungpinang ciduk ART, pencuri perhiasan hingga uang Rp100 juta milik majikan (foto/int)Terekam CCTV, ART di Kepri Curi Emas dan Uang Majikan Senilai Rp100 Juta
Pelepasan kafilah MTQ Kabupaten Pelalawan menuju Dumai di rumah Dinas Bupati (foto/Andi)Lepas Kafilah MTQ Tingkat Riau ke Dumai, Ini Pesan Bupati Pelalawan
Ilustrasi hujan lebat masih berpotensi mengguyur Pekanbaru dan sekitar (foto/int)Jangan Lupa Bawa Mantel, Potensi Hujan Disertai Angin Kencang Guyur Riau
  Launching ASICS Indonesia Concept Store di Mal Living World Pekanbaru.(foto: rivo/halloriau.com)ASICS Hadirkan Concept Store Di Mall Living World Pekanbaru
Pj Wako Pekanbaru Muflihun bersama Kakan Kemenag Pekanbaru Syahrul Maulud melepas kafilah dan official ke MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai (foto/int)Pj Wako Pekanbaru Lepas 71 Kafilah, Hadiah Umrah Disiapkan untuk Juara di MTQ ke-42
Penumpang di Bandara SSK II Pekanbaru membludak selama arus mudik dan balik Lebaran (foto/Yuni)Posko Angkutan Lebaran Ditutup, Bandara SSK II Pekanbaru Layani 168.802 Penumpang
Rayakan momen pasca-Lebaran Idulfitri 1445 H, dengan halalbihalal package di The Premiere Hotel (foto/Yuni)Nikmati Promo di The Premiere Hotel, Mulai dari Menginap Hingga Halalbihalal Package
Ilustrasi harga emas di Pekanbaru naik lagi di akhir pekan (foto/int)Makin Silau Nih, Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Naik Tipis Jadi Rp1.347.000
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved