SKK Migas dan PT CPI Serahkan Sertifikat untuk 138 Peserta Program AK3 Umum
Kamis, 14 Maret 2019 - 14:04:03 WIB
PEKANBARU - Program Pengembangan Keterampilan Tenaga Kerja (Workforce Development/ WFD) menggelar pelatihan Operator Alat Berat dan Ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja (AK3) umum, yang sukses digelar bulan November lalu.
Program ini berkat gagasan yang apik dari kerja sama dua perusahaan terbesar antara SKK Migas dengan PT Chevron. Peserta pelatihannya ada 138 orang pada tiga gelombang dari kabupaten kota se-Riau telah dinyatakan lulus resmi mendapat sertifikat yang dikeluarkan langsung Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Penyerahan sertifikat sertifikasi ini langsung diserahkan kepada perserta dalam acara yang digelar di Aula Politeknik Caltex Riau (PCR), Kecamatan Rumbai, Kamis (14/3/2019) siang.
Acara ini turut dihadiri Kepala SKK Migas Sumbagut Avicenia Darwis, Perwakilan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Tenaga Kerja Provinsi Riau, GM External Affairs PT CPI Winu Adiarto, GM PGPA Assets PT CPI, Sukamto Tamrin.
Dalam sambutannya, Sukamto mengatakan sertifikasi tersebut akan memberikan peluang peningkatan daya saing peserta di pasar kerja, dalam sektor industri. Ke-138 orang peserta tersebut terpilih dari 600 orang yang mendaftarkan diri dalam program ini.
"Setelah penyerahan sertifikat hari ini, kami akan terus memantau para lulusan program sebagai salah satu tolak ukur keberhasilan Program Pengembangan Keterampilan Tenaga Kerja ini," ucap Sukamto Tamrin.
Sukamto menyebut, PCR kali ini tugasnya selain mitra pelaksanaan program yang menggandeng PT CPI. Ke depan akan melakukan evaluasi kembali untuk menjaga kualitas dan kesinambungan program tersebut.
"Apabila hasil evaluasi menyatakan bahwa program ini layak dilaksanakan lagi, kualitas pelaksanaan program harus terus lebih ditingkatkan kembali dari waktu ke waktu," ujar Sukamto.
Program Pengembangan Keterampilan Tenaga Kerja ini merupakan salah satu upaya PT CPI berkontribusi terhadap adanya peningkatan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan.
"Kami bersama SKK Migas mendorong program-program pengembangan keterampilan guna mendorong kemandirian dan peluang
kewirausahaan," tutur Sukamto.
Selain itu, PT CPI juga ikut menjalankan program Pelatihan Kejuruan dan Wirausaha untuk bidang desain tata busana, pengolahan pangan, komputer, bengkel motor, dan pengelasan. Mitra pelaksana yang digandeng PT CPI adalah Institut Kemandirian Dompet Dhuafa.
"Program tersebut merupakan bagian dari program investasi sosial PT CPI di bidang pemberdayaan ekonomi. Selain itu, bidang-bidang lain yang menjadi fokus program investasi sosial PT CPI adalah Kesehatan, Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan, serta Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati," terang Sukamto.
Terpisah, menurut salah satu peserta program AK3 umum, Sudirman mengucapkan terima kasih banyak kepada SKK Migas dan PT CPI . Ia mengatakan dalam program ini hendaknya mampu memberikan manfaat bagi orang banyak.
"Kedepannya, dalam program yang sama juga, SKK Migas dan PT CPI, hendaknya dapat melaksanakannya kembali dalam waktu setahun dua kali dilakukan. Sehingga memberikan manfaat yang sangat luar biasa bagi kita semua yang ingin mengikutinya," terangnya.
PT CPI merupakan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dari Pemerintah Indonesia yang mengoperasikan Blok Rokan di Riau. Dalam mengoperasikan blok migas, PT CPI bekerja di bawah pengawasan dan pengendalian SKK Migas.
Dengan inovasi dan komitmen karyawan yang sangat terampil dan berdedikasi, PT CPI menjadi salah satu produsen minyak mentah terbesar di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan energi dalam menunjang pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Penulis : Helmi
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :