JAKARTA - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mendapat angin segar pada momen Ramadan dan jelang Lebaran tahun ini. Di tengah pasar ritel otomotif nasional yang menurun, merek yang sekarang satu payung dengan Toyota itu justru berhasil meningkatkan penjualan.

Dijelaskan Hendrayadi Lastiyoso, Marketing & CR Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), bahwa pasar retail bulan lalu (Mei 2017) turun sekitar 4 persen, namun pencapaian Daihatsu justru naik.

"Ini karena Lebaran mepet ke Juni, kan banyak orang yang mungkin mencari mobil baru. Jadi naiknya signifikan, sampai 7-8 persen jika dibandingkan April 2017,” ujar Hendrayadi, di La Piazza, Kela Gading, Jakarta Utara, (5/6/2017).

Bulan lalu, ADM berhasil membukukan penjualan retail 75.183 unit, dan meraup pangsa pasar 17,7 persen. Sementara data wholesales, tercatat 80.878 unit pada bulan Mei 2017.

Grand Max masih menjadi penyumbang terbesar penjualan Daihatsu di Indonesia. Khusus Mei 2017, model ini berkontribusi 29 persen dari total retail Daihatsu. Lalu disusul Sigra dengan kontribusi 25 persenan.

Kemudian berturut-turut ada Xenia (19 persen), Ayla (15 persen), Terios (7 persen), dan sisanya 5 persen disumbang berbagai model, termasuk di antaranya Sirion, Copen, sampai Luxio.

Hendrayadi mengatakan kalau usai panen besar seperti ini, biasanya yang repot mempertahankan pasar usai Lebaran. Bisa dibilang, Juni ini, tak hanya Daihatsu, tetapi merek lain juga akan kerepotan bertahan dengan pasar.

”Kepotong Lebaran seminggu di akhir bulan. Belum lagi 1 minggu untuk mudik. Efektifnya kami bisa menjual mobil 2,5 minggu. Pasti akan turun,” ujar Hendrayadi dilansir kompas.(*)