JAKARTA - Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla membuka gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017.  Berbagai model terbaru baik roda empat dan roda empat bakal mewarnai IIMS 2017.

IIMS 2017 dibuka langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla dan juga dihadiri oleh Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

"Ini ketiga kalinya saya membuka acara (IIMS 2017) ini kenapa saya selalu bersedia membuka acara seperti ini karena di banyak negara termasuk Indonesia untuk mengukur detak atau kemajuan ekonomi salah satunya yang mudah ialah mengukur bagaimana penjualan kendaraan disamping rumah dan ritel,"ungkap Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam sambutannya di PRJ Kemayoran, Jakarta, Kamis (27/4/2017).

IIMS 2017 melebihkan lebih dari 42 merek kendaraan dan ratusan industri pendukung. Selain itu berbagai pabrikan mobil dan motor sudah menyiapkan aneka line up baru mereka.

IIMS 2017 diawali oleh Toyota yang akan mobil Agya dan mobil lain untuk menemani Agya seperti Yaris TRD, New Yaris Heykers, dan Calya. Ada juga mobil lain seperti Sienta, Veloz, dan Innova. Rush Ultimo, Fortuner, Venturer, dan Hilux serta dua mobil hybrid Alphard Hybrid dan Camry Hybrid akan menambah semarak di booth Toyota di IIMS 2017.

Dari Honda, produsen Jepang ini akan meluncurkan CR-V model baru. Sementara Mazda juga tak kalah dengan SUV teranyar yakni CX-3 di Indonesia International Motor Show.

Untuk produsen mobil mewah seperti BMW, BMW akan merilis Seri 7 di IIMS 2017 dengan teknologi yang lebih canggih yakni Remote Parking. Dengan menyentuh tombol di remote, mobil bisa parkir sendiri.

Ditulis detik, Mercedes-Benz sendiri akan memperkuat line up SUV-nya dengan merilis GLC Coupe. IIMS 2017 juga akan menjadi saksi dari mobil baru E-Class yang akan dihadirkan. Sementara Audi akan menghadirkan A5 coupe.

Untuk roda dua, produsen seperti PT Astra Honda Motor, Yamaha, Kawasaki dan Royal Enfield juga bakal merilis motor baru di IIMS 2017. IIMS 2017 diharapkan bisa mendatangkan 450.000 pengunjung dengan target nilai transaksi sebesar Rp 3,1 triliun. (*)