SETELAH melalui sejumlah pemberitaan dan wujud serta spesifikasinya bocor pada sebuah katalog di Jepang, akhirnya All-New Suzuki Swift 2017 resmi diluncurkan di Jepang. Generasi keempat dari Swift ini baru akan meluncur secara global pada Geneva Motor Show 2017 yang dilangsungkan Maret mendatang.

Suzuki Swift generasi baru dibangun di atas platform yang juga baru. Pihak manufaktur menyebutnya dengan nama Heartect. Platform tersebut diklaim ringan namun memiliki kekakuan yang baik. Dimensi Swift baru lebih panjang 10 mm (3.840 mm), lebih tinggi 10 mm (1.500 mm) dan memiliki jarak sumbu roda 2.450 mm atau lebih panjang 20 mm dari pendahulunya. Sementara lebarnya masih sama.

Tak hanya platform yang berubah, desain eksterior All-New Swift juga lebih modern dengan grille baru yang diapit oleh lampu depan LED. Sedangkan lekuk serta garis-garis desain pada bodi menjadikannya tampil lebih sporty dan agresif. Bagian pilar A dan B juga dibalut warna gelap, dengan pilar C berwarna setengah hitam. Fitur tersebut memberikan efek floating roof atau atap yang mengambang.


Swift Tampak Belakang
Desain interior juga ditingkatkan penampilannya. Dashboard berlapis menjadi rumah panel instrumen dan lubang AC baru, serta sudah didukung dengan climate control. Layar sentuh besar juga telah disematkan sebagai pusat infotainment, dan telah mendukung koneksi Apple CarPlay maupun Android Auto selain dari konektivitas standar.

Tersedia enam trim berbeda yang ditawarkan, serta dalam dua pilihan jantung mekanis. Mesin pertama berseri K10C atau mesin 3-silinder 1.0-liter Boosterjet. Dengan tambahan turbocharger mesin tersebut mampu menghasilkan daya 102 PS pada 5.500 rpm dan torsi puncak 150 Nm yang tersedia pada rentang 1.700 - 4.500 rpm.

Sedangkan mesin kedua adalah K12C atau 4-silinder 1.2-liter twin-injector Dualjet. Mesin naturally aspirated yang menyemburkan tenaga 91 PS pada 6.000 rpm serta torsi 118 Nm pada 4.400 rpm. Sebagai penyalur tenaga telah disiapkan pilihan manual 5-speed dan otomatis CVT.

Interior
Selain itu, Swift baru juga didukung oleh teknologi mild hybrid, yakni dengan sistem SHVS (Smart Hybrid Vehicle by Suzuki). Ditawarkan dalam dua trim, RS dan ML, hybrid ringan pada Swift menggunakan Integrated Starter Generator (ISG) yang terhubung dengan baterai li-ion.

Sistem tersebut akan membantu mesin pada saat berakselerasi, idling stops, serta menghasilkan energy listrik saat mobil melakukan deselerasi. Sistem hybrid tersebut kemudian diklaim memberikan efisiensi terbaik pada Swift baru dengan angka 27,4 km/liter. Sementara untuk non-hybrid diklaim tetap sebaik 24 km/liter dengan menggunakan transmisi CVT.

Mesin turbo dibenamkan pada Swift ditrim RSt, dan disandingkan dengan transmisi otomatis CVT yang menyalurkan tenaga ke roda depan. Sementara mesin 1.2-liter tersedia untuk trim RS, XL, dan XG ditawarkan dalam pilihan manual 5-speed dan CVT serta penggerak roda depan atau AWD.

Sektor keselamatan dan bantuan pengemudian tak luput dari pembaruan. Swift baru dilengkapi dengan enam airbag, ESP, dan ABS sebagai fitur standar. Sedangkan di varian atas telah disematkan kamera dan sensor laser untuk membantu fungsi brake assist, autonomous emergency braking, lane departure warning, dan cruise control adaptif.

Bagaimana dengan harganya? Swift RSt turbo dengan transmisi otomatis CVT 6-speed dilabeli harga ‎¥ 1.800.360 atau sekitar Rp200 Jutaan dalam konversi saat ini. Sementara varian Hybrid ML bertransmisi CVT ¥ 1.721.520 atau sekitar Rp197 Jutaan.(*)