BANDUNG - Hardy Rachmadian berhasil mempersembahkan medali emas tambahan bagi kontingen Riau. Bertanding di venue Boling, Graha Manggala Siliwangi, Minggu (25/9/2016) malam, atlet pelatnas ini mengaku tampil cukup percaya diri.
Kehadiran Gubernur Riau, Arayadjuliandi Rachman ke venue Boling rupanya menjadi pelecut semangat Hardy meraih medali emas.
"Yang pasti saya senang. Kehadiran pak Gubernur Riau memberikan tambahan semangat saya. Pak Gubernur jauh-jauh dari Pekanbaru datang menonton langsung, jadi saya harus raih emas," pungkasnya dihadapan Gubri Andi Rachman.
Disisi lain, Hardy juga menyimpan sejumlah harapan kepada Gubernur Riau. Ia berharap venue boling yang ada di komplek purna MTQ Pekanbaru segera dirampungkan agar bisa digunakan untuk latihan atlet Riau.
"Harapan saya yang pertama ini bagaimana venue boling di Pekanbaru bisa digunakan untuk atlet Riau. Karena di Indonesia itu ada dua venue boling yang berstandar internasional, satu di Jakarta, satu lagi itu di Pekanbaru, " ucapnya.
Tak hanya itu, Hardy yang saat ini berusia 27 tahun, juga memiliki harapan agar bisa diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), sebagaimana layaknya atlet berprestasi lainnya.
"Satu lagi harapan, Saya ingin menjadi PNS, " katanya.
Ini merupakan emas perdana sepanjang karirnya sebagai atlet boling dan tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON).
Usai pertandingan, Hardy mengaku sangat puas atas capaiannya. Maklum saja, sejak menjadi atlet boling, baru kali ini Ia meraih medali emas.
Bahkan di PON XVIII lalu dimana Riau menjadi tuan rumah, Hardy hanya mampu merebut emas. Di PON XIX, Jabar, Boling Riau bukanlah cabor unggulan meraih medali.
Namun, tepat pukul 21.00, wib tadi, Hardy sukses memecah mitos Boling Riau tak pernah meraih emas di PON. Ia meraih hasil terbaik dengan nilai 201 poin.
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :