PASIR PANGARAIAN-Ratusan karate-do dari Indonesia Karate-Do (Inkado) Pengurus Cabang Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Minggu (14/2/2016), jalani Gashuku (latihan di alam terbuka) sekaligus ujian kenaikan tingkat atau sabuk semester I tahun 2016.

Gashuku dan ujian kenaikan tingkat semester I tahun ini, dilaksanakan di Kantor Dinas Kehutanan Kabupaten Rohul, dengan tema "Semangat, Tekad, Disiplin dan Kejujuran adalah Tenaga yang Dahsyat" dibuka Ketua Sabuk Hitam Inkado Provinsi Riau, Murseno.

Dalam kegiatan itu, orang tua karate-do juga diundang. Ketua Harian Inkado Rohul, Totok Nurdianto menyatakan, para karatedo diberi wejangan agar terus memotivasi anaknya, untuk terus latihan, termasuk cara membagi waktu belajar dan jadwal sekolah.

Kemudian Murseno mengimbau, agar seluruh karate-do dari Inkado Rohul yang ikuti Gashuku dan Ujian Kenaikan Tingkat atau Sabuk, agar terus tanamkan mental juara dan terus berlatih.

Himbaunya, bila pelajar juara di bidang olahraga, mereka akan mudah masuk ke sekolah manapun. Hal tersebut dari pengalaman beberapa karate-do Riau berprestasi, termasuk anaknya.

Murseno menyatakan, bahwa kegiatan ujian kenaikan tingkat atau sabuk, sesuai ADRT Inkado, seharusnya dilakukan tiga kali dalam setahun. Namun Inkado Riau rata-rata melaksanakan dua kali dalam setahun.

"Ini tergantung kemampuan Inkado di daerah. Namun di Riau, biasanya dilaksanakan setahun dua kali," kata Murseno di sela kegiatan.

Murseno mengungkapkan, diujian kenaikan sabuk, karate-do akan ikuti materi dasar (kihon), dasar kumite, dasar kata atau seni.

"Dimana seluruh materi yang sudah diajarkan di dojo dan pelatihnya diujikan di kenaikan tingkat ini. Kita akan melihat sejauh mana ketrampilan mereka nanti," sebutnya.

Juga diakui Murseno, bahwa prestasi karate-do Rohul cukup bagus. Seperti dari kejuaraan nasional belum lama ini, juara umum yang diraih Provinsi Riau tidak terlepas dari 5 medali emas yang disumbangkan oleh karate-do Rohul.

Walau demikian, prestasi tersebut tidak hanya jadi kebanggaan, namun harus menjadi semangat untuk berbenah diri, termasuk terus mengikuti perkembangan karate di Indonesia dan Asia.

Jelasnya lagi, apalagi salah seorang Pelatih Inkado Rohul, Totok Nurdianto, sudah menjadi wasit nasional, sehingga seluruh peraturan pertandingan sudah diketahui para karate-do.

Penulis : Feri Hendrawan
Editor : Yusni Fatimah