JAKARTA - Francesco 'Pecco' Bagnaia tampil gemilang di MotoGP Belanda 2023. Bahkan Pecco sukses keluar sebagai juara di Sirkuit Assen, Belanda pada Minggu (25/6/23) malam WIB.
Disusul Marco Bezzecchi, dan Aleix Espargaro mendapat posisi podium 'giveaway' usai Brad Binder diturunkan 'paksa' oleh para steward akibat melewati trek limit di lap terakhir.
Dikutip detik.com, Sirkuit Assen yang dijuluki dengan Catherdral of Speed atau Katedral Kecepatan. Ini menjadi saksi seri kedelapan MotoGP 2023 digelar dengan sangat penuh drama dari awal lomba hingga akhir.
Di atas sirkuit yang panasnya 47 derajat celcius, pebalap berbaris dan di paling depan ada Marco Bezzecchi sang murid Valentino Rossi yang sudah bersinar sejak hari Jumat (23/6/23) di sesi kualifikasi.
Saat lampu merah padam, sayang Bezzecchi tak dapat menunjukkan penampilan terbaiknya. Ia harus mengalah disalip Brad Binder yang mencuri posisi terdepan serta Pecco Bagnaia di posisi kedua. Fabio Quartararo yang start dari posisi keempat justru kendur hingga posisi 12 saat lap pertama.
Drama langsung terjadi di lap-lap awal. Beberapa nama besar pebalap MotoGP alami crash. Jack Miller, menghentikan balapan lebih dulu pada lap kedua di tikungan pertama.
Usai Miller, Quartararo yang sempat tampil menjanjikan di Sprint Race MotoGP Belanda 2023 juga harus rela tidak dapat finis di balapan utama. Quartararo crash di area sektor 2 dan 3 saat lap ketiga dan kecelakaan ini melibatkan rekan satu negaranya yakni Johann Zarco.
Maverick Vinales yang tampil agresif sejak awal juga harus rela menyelesaikan balap lebih dulu. Pebalap asal Spanyol ini crash di tikungan kedelapan lap keempat. Setelah Vinales, giliran Enea Bastianini yang harus low side di tikungan kelima lap ketujuh.
Usai rentetan crash yang terjadi di awal lomba, balapan berlangsung dinamis. Bagnaia sudah berhasil mengamankan posisi terdepan sejak lap keempat di sektor pertama. Tetapi Brad Binder menghantui Bagnaia dengan gap 0,3 detik saja. Sementara Bezzecchi terus mengekor dua pebalap di depannya dengan mepet.
Pertarungan sengit juga terjadi untuk memperebutkan posisi 6, di mana terjadi adu serang antara Alex Marquez dan Miguel Oliveira saat balapan memasuki lap ke-10.
Oliveira yang coba menggasak posisi keenam, ternyata mengalami kerusakan pada motornya dan melebar saat menikung. Hasil ini membuat pebalap asal Portugal ini justru kendur ke posisi 10 dan akhirnya di lap ke-13 harus masuk pit karena ada masalah pada motornya.
Selain Oliveira, masalah pada motor juga terjadi pada pebalap Honda yakni Iker Lecuona. Kejadian terjadi saat lap ke-15, di mana pebalap asal Spanyol ini terlihat kesulitan mengendalikan motornya dan sempat mengeluh sebelum kembali ke pit.
Saat balapan memasuki tiga lap terakhir posisi lima besar sudah tertebak, sebab gap antara Jorge Martin di posisi kelima dengan Alex Marquez di posisi keenam berjarak kurang lebih 9,2 detik. Sementara di depan, Bezzecchi tidak kehabisan semangat untuk merebut posisi terdepan, sementara Binder yang sudah mulai habis bannya terus ditempel oleh Aleix Espargaro dan Jorge Martin.
Di lap terakhir, Bezzecchi gaspol hingga gap dengan Bagnaia hanya sekitar 0,8 detik. Pertarungan sengit terjadi di posisi belakangnya, di mana Binder terus diganggu oleh Aleix Espargaro dan juga Jorge Martin. Tampak Binder tak dapat mengontrol motornya berkali-kali sebab menipisnya ban belakang pebalap KTM ini.
Akhirnya posisi terdepan tetap diamankan oleh Bagnaia, Bezzecchi di posisi kedua, dan Brad Binder berhasil mengamankan posisi ketiga. Aleix Espargaro dan Jorge Martin sempat slip stream di garis finish, namun balap Espargaro tetap menjadi yang lebih cepat dan menghuni posisi keempat.
Sayang saat balapan usai, Brad Binder dinyatakan melebihi trek limit di lap akhir. Ini membuatnya harus turun satu peringkat dan Aleix Espargaro naik podium untuk menggantikannya di posisi ketiga. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :