Otomotif
BREAKING NEWS :
PPDB SMPN Pekanbaru 2024 Dimulai 15 Juli, Ini Kata Kadisdik
 
Berakhir Malam Ini, Buruan Kunjungi Pameran SM Motor Classic, Bebek Retro 70-an
Minggu, 26 Mei 2019 - 12:08:45 WIB

PEKANBARU - Bagi Anda yang ingin melihat dan merasakan kenyamanan SM Motor Classic, bebek retro khas bebek era 70-an, buruan kunjungi pamerannya Mal Ska. Ingat ya, pameran berakhir malam ini lho!

Sejak dipajang di pameran dekat atrium Kampar Mal Ska Pekanbaru hingga berakhir Minggu (26/5/2019) malam, langkah dan pandangan puluhan pengunjung mal langsung terhenti ketika melihat kehadiran bebek retro jadul. Bahkan banyak pula yang penasaran hingga langsung melakukan test ride yang sudah disiapkan.

"Produk SM Sport dirakit lokal di pabrik SYM di Cibitung, Bekasi ini baru mulai diperkenalkan di dua wilayah di Sumatera yakni di Batam, Kepri dan Pekanbaru, Riau. Untuk tahap awal ini kita mencoba untuk memperkenalkan produk yang diboyong dari Malaysia karena pasarnya masih terbuka dengan mengedepankan atau mentargetkan konsumen yang memiliki hobi terhadap keberadaan motor bebek jadul atau retro," ungkap Sales Marketing Manager Viar Pekanbaru, PT Sejati Guna Persada, Ahmad Hidayat kepada halloriau.com, Minggu (26/5/2019).


Dikatakan Ahmad, SM Classic mengandalkan jantung mekanis silinder tunggal 110 cc, SOHC , berpendingin udara dengan 4 gigi percepatan manual kopling sentrifugal. Masih dipengaruhi aura ‘jadul’ pengabut bensin masih menerapkan model karburator konvensional.

Dapur pacu  memiliki ukuran diameter piston 50mm dengan langkah  55,6 mm sanggup menghasilkan tenaga terbesarnya 6,9 PS  pada kitiran mesin  7.500 rpm dan torsi puncak sebesar 8.0 Nm digapai pada putaran mesin 5.500 per menit. Dengan nilai perbandingan rasio kompresi 8.8:1 tentu masih aman untuk mengkonsumsi Pertalite. Dari hasil uji test konsumsi bahan bakar yang dilakukan internal  MForce Indonesia, untuk jarak tempuh 100 kilometer, SM Classic hanya butuh 1,6 liter bahan bakar. Sedangkan kecepatan maksimal hanya di angka 85 km/ per jam. Meskipun angka di speedo meter mancapi 120 km per jam.


Untuk menghidupkan mesin, bebek kuno rasa modern ini dilengkapi tombol starter dan engkol. Saat aki dalam kondisi "sekarat" cukup di engkol, mesinpun bisa menyala. Sistem kelistrikan masih mengandalkan generator dari spull. Persis seperti teknologi jaman jadul, tanpa dipasang aki, cukup diengkol motor bisa menyala.

Dengan berat kosong 101 kg, motor bebek yang terlihat imut mempunyai komposisi perbandingan dimensi dengan ukuran panjang keseluruhan 1.900 mm, lebar 690 mm dan tinggi 1.010 mm memiki jarak sumbu roda 1.230 mm. Sedangkan jarak terendah ke tanah setinggi  120 mm. Secara keseluruhan body SM Classic menggunakan plastik, berbeda dengan Honda  Super Cub yang dibalut logam.

Ukuran tinggi sadel  hanya 755 mm memberikan keleluasaan dan kenyamanan berkendara bagi postur rata-rata orang Indonesia. Model sadel terpisah khas motor jaman "beuhela" cukup terlihat unik. Dibawah sadel depan terdapat tangki bensin yang dilengkapi kunci. Sedangkan jok belakang bisa dilepas hanya dengan menarik tali tuas yang terdapat dibagian bawah jok. Dudukan jok belakang dari aluminium dirancang untuk bisa dipasang box saat membutuhkan bagasi tambahan.

Lampu depan model bulat dengan ornamen lingkaran warna krom (crome) layaknya motor kuno yang  terbuat dari plastik. Bukan kombinasi kaca dan logam seperti motor jaman dulu. Lampu penerangan sudah mengadopsi model LED dengan komposisi yang artistik. Lampu sein model kecil juga sudah LED.


Di bawah lampu penerangan terdapat braket keranjang cukup menghadirkan kesan retro terlihat apik dengan pernik warna krom pada ujung spakbor. Velg model jari-jari gambot pada kedua rodanya menghadirkan perpaduan modern dan kuno cukup membangkitkan kesan motor era 70-an. Pada garpu depan menggunakan tipe upside down tertata rapi dengan model pengereman teromol.

Kluster panel speedo meter model analog dengan fitur latar fosforsensi saat mesin mati, sedangkan saat mesin hidup layar latar berubah menjadi warna biru. Mengimbangi perkembangan jaman terdapat soket daya untuk pengisian gadget pada kopartemen sisi kiri.

SM Classic hadir dalam tiga pilihan warna, kuning, merah dan hitam ditawarkan dengan harga on the road Pekanbaru Rp22.350.000.

"Kita mengajak masyarakat atau konsumen motor yang memiliki hobi motor bebek jadul untuk berkunjung ke pameran di Mal Ska atau ke dealer kita di Jalan Hang Tuah dekat Jalan Bambu Kuning, Pekanbaru atau bisa hubungi nomor 0852-6534-1055 . Kita juga sediakan unit untuk test ride," ajak Ahmad.

Penulis: Budy Satria
Editor: Fauzia
   




Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • PPDB SMPN Pekanbaru 2024 Dimulai 15 Juli, Ini Kata Kadisdik
  • AHASS Siaga Bantu Pemudik Servis Motor Honda
  • Sosialisasi KIP-K di UIR, LLDIKTI Wilayah XVII: Peran Yayasan dan PT Penting untuk Sukseskan Program
  • Makin Populer, Ini 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Beli Mobil Listrik
  • Ikuti MTQ ke-42 Riau, Besok Kafilah Pekanbaru Berangkat ke Dumai
  •  
    Komentar Anda :

     
     

    Suzuki.
    Emisi Gas Buang Suzuki
    Perawatan AC Suzuki Tips Menghemat Bahan Bakar (BBM) Saat Mengemudi Tips Mengemudi Hemat BBM ala Suzuki tanpa Modifikasi
     
     
    MobiL
    Trade In Festival Astra Daihatsu Pekanbaru
     
     
    Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
    Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
    DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
         
    Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
        © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved