Otomotif
BREAKING NEWS :
Dukung Mudik Lebaran 2024, Suzuki Siapkan 66 Bengkel Siaga di Sumatera Hingga Bali
 
Toyota Kokoh di Pucak Sebagai yang Terlaris, Dua Merek Ini Malah Sepi Peminat
Kamis, 27 Desember 2018 - 21:04:40 WIB

JAKARTA - Merek Toyota masih mendominasi penjualan mobil di Tanah Air sepanjang tahun 2018. Toyota memang sudah bertahun-tahun tercatat sebagai pabrikan yang paling banyak menjual mobilnya di Indonesia.

Tren positif tersebut masih terus diteruskan oleh Toyota di tahun ini. Tercantum dalam data distribusi wholesales maupun ritel yang dihimpun Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Toyota duduk di posisi puncak. 

Selama 11 bulan sepanjang 2018, secara wholesales (dari pabrik ke diler) Toyota mengirim 325.500 unit mobilnya ke diler. Sementara secara ritel tercatat 320.957 unit mobil Toyota diburu konsumen Indonesia. Dengan begitu pangsa pasar Toyota tercatat 30,8 persen. 

Di tempat kedua dibawah Toyota ada Daihatsu. Daihatsu selama Januari hingga November mengirimkan 186.449 unit mobil ke diler-diler yang tersebar di seluruh Indonesia. Mobil-mobil Daihatsu pun tak luput dari buruan orang Indonesia. Sebanyak 178.566 unit mobil Daihatsu dikirim ke garasi konsumen Indonesia. 

Melengkapi posisi tiga besar ada Honda. Dalam data Wholesales Honda mengirimkan 149.083 unit mobil ke diler. Sedangkan ritel, Honda menjual 147.002 unit mobilnya. 

Kalau tiga merek mobil tadi menjadi yang terlaris, ada juga nih Otolovers yang nasibnya kurang mujur. Merek-merek Proton dan Audi menempati posisi buncit penjualan mobil di Indonesia baik secara wholesales maupun ritel. Wholesales misalnya, Audi hanya mengirim 49 unit mobil sedangkan Proton hanya 16 unit saja ke dilernya masing-masing.

Namun secara ritel, dilaporkan detik, angka yang dibukukan Proton lebih banyak dari Audi. Proton menjual 72 unit mobilnya ke masyarakat Indonesia sedangkan Audi hanya 49 unit. Aktifitas Proton di Indonesia memang cenderung sepi selama 2018. 

Ditambah lagi sentimen masyarakat Indonesia terhadap mobil merek Malaysia bisa jadi salah satu faktor yang membuat penjualan Proton jeblok. 

Sedangkan merek Audi memiliki pasarnya sendiri. Konsumen Audi pun berasal dari kalangan tertentu mengingat harga mobilnya yang kurang ramah bagi kantong kebanyakan orang Indonesia. (*)


   




Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


 
Berita Lainnya :
  • Dukung Mudik Lebaran 2024, Suzuki Siapkan 66 Bengkel Siaga di Sumatera Hingga Bali
  • Pemkab Meranti Berhasil Turunkan Stunting dan Miskin Ekstrem Jadi 1,00 Persen Tahun 2024
  • Pemko Pekanbaru Masih Tunggu Persetujuan Formasi PPPK 2024 dari Pusat
  • Pj Gubri Intruksikan Tambal Semua Lubang Jalan Sebelum Puncak Arus Mudik Lebaran
  • 3.508 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Ops Ketupat Lancang Kuning 2024
  •  
    Komentar Anda :

     
     

    Suzuki.
    Emisi Gas Buang Suzuki
    Perawatan AC Suzuki Tips Menghemat Bahan Bakar (BBM) Saat Mengemudi Tips Mengemudi Hemat BBM ala Suzuki tanpa Modifikasi
     
     
    MobiL
    Trade In Festival Astra Daihatsu Pekanbaru
     
     
    Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
    Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
    DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
         
    Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
        © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved