SELATPANJANG - Puluhan orang melakukan Aksi Solidaritas Bela Palestina dengan melakukan Long March dan aksi penggalangan dana di jalan-jalan Kota Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Jumat (29/12/2017).
Aksi ini diikuti berbagai elemen dan Ormas untuk mendukung Palestina dan menyuarakan bentuk protes setelah adanya pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump beberapa waktu lalu. Sontak saja pengakuan ini terus menuai kecaman dari ratusan umat Islam di seluruh dunia.
Adapun ormas dan elemen tersebut terdiri dari Yayasan Fitrah Madani, ikatan pemuda Mesjid Darul Ulum, MUI, pemuda Sapma PP, dan mahasiswa yang tergabung dalam persatuan BEM.
Melalui pengeras suara, sejumlah peserta aksi yang menggunakan mobil bak terbuka, sambil mengibarkan bendera Palestina dan bendera Merah Putih, mereka juga meneriakkan kemerdekaan bagi Palestina dan kecaman bagi Israel serta Amerika.
Selain membawa atribut bernuansa Palestina, peserta aksi juga membawa poster bertuliskan Save Palestine.
Aksi yang mendapatkan pengawalan dari pihak Polres Kepulauan Meranti ini berjalan tertib dan aman.
Aksi dibuka oleh Ketua MUI Kepulauan Meranti, Mustafa SAg yang langsung berorasi tentang penindasan dan kemerdekaan bagi Palestina.
"Umat Islam harus bersatu untuk membela Palestina. Indonesia harus bantu Palestina, karena mereka juga bagian dari saudara kita, Takbir," seru ketua MUI, Mustafa SAg.
Dalam acara pelepasan tersebut juga tampak hadir ketua Yayasan Fitrah Madani H Ahmad Fauzi SAg, anggota DPRD Kepulauan Meranti, Taufiek dan Zubiarsyah, serta Waka Polres Kepulauan Meranti.
Sementara itu, penanggung jawab aksi damai bela Palestina, Tito Hartoto mengungkapkan penggalangan dana itu dilakukan massa sebagai bentuk kepedulian umat muslim di Meranti terhadap tekanan ekonomi akibat isolasi Israel yang saat ini masih dialami oleh rakyat Palestina.
"Sebagian ada yang melakukan penggalangan dana, sebagian lagi berorasi keliling kota. Penggalangan dana juga dilakukan dengan cara berkeliling kota," ujar Tito.
Tito menjelaskan, aksi solidaritas bela Palestina dan penggalangan dana ini merupakan kali ketiga.
"Penggalangan pertama kami berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp21 juta lebih untuk Palestina, sementara pada aksi ke dua, kami berhasil mengumpulkan Rp28 juta lebih," ujarnya.
Uang hasil penggalangan dana dari warga Meranti tersebut kata Tito, akan dikirim ke rekening Sahabat Al Aqhsa Yayasan.
"Jika warga ingin menyisihkan sebagian rezekinya untuk warga Palestina silahkan kirim melalui nomor rekening Bank Syariah Mandiri 7733123456 atas nama Sahabat Al Aqhsa Yayasan," ujar Tito.
Penulis: Ali Imroen
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :
.jpg)
