www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Disnakertrans Riau Telah Selesaikan 28 Laporan Terkait THR
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


'Bah Jamel' dari Meranti Juara IV Lomba Film Dokumenter BPNB Kepri
Jumat, 06 Oktober 2017 - 14:17:18 WIB

SELATPANJANG - Film dokumenter 'Bah Jamel' asal Kepulauan Meranti mewakili Propinsi Riau menyabet juara IV (harapan I) film dokumenter kebudayaan dalam rangka Gelar Apresiasi Film Kebudayaan (Grafika) yang ditaja Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Kepri.

Dari banyak peminat film yang mengirimkan karyanya, dewan juri menyisakan enam peserta yakni dua dari Kepri, dua dari Jambi, satu dari Riau dan satu dari Bangka Belitung.

Produser Film dokumenter 'Bah Jamel', Heru Sandra mengatakan film ini menceritakan sosok seorang maestro seni tradisi yang ada di Kepulauan Meranti Propinsi Riau yang memasuki usia senja namun masih tetap berkarya dan menjaga kelestarian budaya tradisi Melayu.

Diceritakan Heru, sosok Bah Jamel merupakan seniman musik tadisi Melayu yang tidak hanya memainkan alat musik, namun juga mengajarkan tradisi itu kepada generasi muda yang saat sudah mulai melupakan tradisi itu karena arus musik modern.

Selain ahli dalam memainkan alat musik tradisi, beliau juga ahli dalam membuat alat musik. Adapun alat musik tradisi tersebut yakni gendang panjang, nafiri, gong dan gambus.

Biasanya alat musik ini dimainkan ketika mengiringi gerakan pencak silat dan pementasan seni tradisi.

"Film ini kami apresiasikan kepada Bah Jamel yang masih mempertahankan seni tradisi Melayu yang saat ini sudah mulai terlupakan. Setidaknya mereka para  generasi muda tahu akan seni tradisi ini, semoga ini  jadi cerminan bagi generasi muda," kata Heru, Jumat (6/10/2017).

Film garapan Rudi Kodon, Rabb Hidayat ini berhasil menarik perhatian dewan juri, meskipun begitu perjuangan mereka tidak mudah karena untuk menggarap film tersebut mereka harus berjuang dengan singkatnya waktu dan peralatan yang tidak memadai.

"Kami menggarap film ini selama dua hari, selain itu untuk menunjang pekerjaan, peralatan seperti kamera dan proses editing kami harus meminjam," katanya lagi.

Sementara itu panitia pelaksana kegiatan, Nanda Darius mengatakan Gawe Grafika 2 tahun 2017 ini mengusung tema “Caring for Malay Heritage”. Lomba ini hadir kembali sebagai wadah untuk generasi muda dalam pergerakan mengapresiasi sejarah dan budaya Melayu di daerah yang masuk dalam wilayah kerja BPNB Kepri, yaitu: Riau, Jambi, Kepulauan Riau dan Bangka Belitung.

Enam finalis akan dibawa ke Pekanbaru pada Senin (9/10/2017) mendatang dalam acara Gelar Apresiasi Film Kebudayaan (Grafika). Selain itu akan diadakan workshop dan pemberian apresiasi hadiah berupa piala dan uang tunai.

"Tujuan lain dari pergelaran apresiasi film ini adalah mendorong rasa cinta dan kebanggaan terhadap nilai-nilai sejarah dan budaya Melayu dan nilai-nilai nasionalis daerah perbatasan. Serta menumbuhkembangkan minat generasi muda dalam pendokumentasian sejarah dan budaya Melayu," katanya.

Adapun finalis sebagai berikut, Juara 1 Fauzan Azima dengan judul karya Jong memiliki nilai 1760, juara II Muhammad Kurniawan (Kepri) dengan judul Wayang nilainya 1715. Juara III M Ali Surakhman (Jambi) dengan judul Nyaleh Guru nilainya 1695. Peringkat IV Heru Sandra H dari Meranti (Riau) judul karya Bah Jamel dengan nilai 1635.

Juara harapan II Ihsan Idam Dewindra dari Pangkalpinang (Babel) dengan karya Dulang Nganggung nilainya 1495. Juara harapan III Sean Popo Hardi dari Jambi dengan karya Sko dengan nilai 1435.

Penulis : Ali Imroen
Editor : Yusni Fatimah

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau, Boby Rachmat (foto/Yuni)Disnakertrans Riau Telah Selesaikan 28 Laporan Terkait THR
Jajaran Polres Padang Pariaman, Sumbar berhasil menangkap tiga pelaku pemerkosaan (foto/detik)3 Pria Pemerkosa Gadis di Sumbar Ditangkap, Polisi: Korban Dicecoki Miras
Ilustrasi harga emas masih tinggi di Kota Pekanbaru, Riau (foto/int)Harga Emas Antam 1 Gram Jumat Ini di Pekanbaru Bertahan Rp1.319.000
Ketua DPD PAN Pekanbaru, Ir Nofrizal MM.(foto: int)DPD PAN Inisiasi Koalisi Indonesia Maju di Pilwako Pekanbaru 2024
Kegiatan Kampar Expo 2024.(foto: mcr)Kampar Expo 2024: Bangkitkan Potensi Ekonomi Lokal dan Nasional
  Ilustrasi Bandara SSK II Pekanbaru masih berstatus internasional (foto/int)Bandara SSK II Pekanbaru Masih Berstatus Bandara Internasional
TikTok menguasai peran sumber berita untuk Gen Z ketimbang Google (foto/int)Google Kian Ditinggal, Gen Z Pilih TikTok untuk Cari Berita dan Informasi
Kadisdik Pekanbaru, Abdul Jamal.(foto: int)Dua SMPN Baru di Pekanbaru Sudah Bisa Gelar PPDB 2024
Dr Afni saat sowan ke ulama sebelum mendaftar sebagai calon Bupati Siak 2024.(foto: istimewa)Langkah Pasti ke Pilkada 2024, Dr Afni Temui Ulama Sebelum Daftar Calon Bupati Siak
Foto bersama.Perkuat Bisnis Media, AMSI Kembali Gelar Advanced Mentoring for Media Sustainability
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved