SELATPANJANG - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat berjalan lancar di Meranti. Saat ini pelaksanaan UN masih secara manual, atau Ujian Nasional Kertas dan Pensil (UNKP).
Dari pantauan sejumlah sekolah pelaksanaan UNKP berjalan lancar, dan tidak ada kekurangan soal ataupun lembar jawaban.
Seperti di SMPN 4 Tebingtinggi. Pelaksanaan UN disana dilaksanakan hanya empat lokal saja. Seluruh siswa yang berjumlah sebanyak 63 orang, seluruhnya hadir.
Begitu juga saat pantauan pada SMPN 1 Tebingtinggi Barat. Dari sebanyak 68 siswa, seluruhnya hadir untuk melaksanakan UN hari pertama.
"Soalnya cukup dan tidak ada yang kurang. Kita berharap sampai berakhir nanti, seluruh siswa bisa mengikuti dan soalnya cukup," kata Kasek SMPN 1 Tebingtinggi Barat, Amirusin SPd.
Selain dari dua SMP tersebut, pelaksanaan UNKP juga berjalan baik pada MTsN Selatpanjang. Jumlah peserta yang melaksanakan UN disana sebanyak 245 orang.
"Juga terdapat sebanyak 24 orang siswa dari MTs Hikmah, Selatpanjang yang menumpang ujian di sekolah kita. Alhamdulillah seluruh peserta semuanya ikut dan hadir UN pada hari pertama," terang Kepala MTsN, Selatpanjang Syar'an Susilo SPd.
Untuk memastikan pelaksanaan UN berjalan aman dan lancar, Pemkab Meranti juga terlihat melakukan pemantauan dan monitoring. Pemantauan dilakukan dengan mendatangani sejumlah sekolah yang ada di Kota Selatpanjang.
Pemantauan tersebut dipimpin oleh Asisten III Setdakab, Tengku Akrial, didampingi Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdik Kepulauan Meranti, Syafrizal. Turut hadir melakukan monitoring tersebut, Kasubag Umum, Disdik, M Nazir Spd, Kapolsek Tebingtinggi Barat, Ipda Aguslan, Sekcam Tebingtinggi Barat, H Suyetno.
Usai meninjau dan melakukan monitoring, Asisten III Setdakab mengaku saat ini memang pelaksanaan UN masih dilakukan manual atau UNKP. Namun pada tahun depan pihaknya optimis untuk tingkat SMP sudah dilakukan UNBK.
"Paling tidak tahun depan ada beberapa sekolah yang sudah bisa melaksanakan UNBK. Tapi belum semuanya. Sebab masih banyak sekolah yang belum memiliki fasilitas komputer yang memadai," kata tengku Akrial.
Sementara itu, Kabid Dikdas Kepulauan Meranti, Syafrizal mengaku belum menerima laporan tentang siswa yang tidak mengikuti UN. Termasuk kekurangan soal.
"Sejauh ini aman. Tidak ada laporan soal kurang. Ataupun siswa yang tidak hadir pada pelaksanaan UN hari pertama," terangnya.
Penulis: Ali Imroen
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :
-650x440.jpeg)
