SELATPANJANG - Pesona pariwisata di Riau terus menguatkan tekadnya untuk menyapa dunia. Komitmen ini dibekali beragam potensi destinasi wisata yang masih sangat menjanjikan untuk digali dan dikembangkan menjadi salah sektor unggulan daerah.
Untuk memaksimalkannya, potensi-potensi tersebut mulai dikemas dan dikelola secara apik dan sistematis untuk menarik wisatawan. Baik lokal, nasional hingga internasional.
Berbekal semangat menggelorakan potensi wisata Riau agar mendunia, beragam inovasi dan kreativitas terus dilakukan. Mulai dari mengemas dan mempromosikan pengembangan ekonomi kreatif hingga wisata budaya serta ekowisata yang memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan.
Langkah konkret tersebut terlihat dimana pada Kamis (16/3/2017) mendatang Dinas Pariwisata Riau kembali melaunching event pariwisata Riau di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona Kementrian Pariwisata, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta.
Turut hadir dalam acara itu nantinya Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dan Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rahman.
Adapun event pariwisata Riau yang akan dilaunching itu salah satunya adalah festival perang air di Kota Selatpanjang, Kepulauan Meranti.
Kepala Dinas Pariwisata Propinsi Riau, Fahmizal Usman ST MSi mengatakan itu merupakan salah satu dukungan yang diberikan dalam pengembangan destinasi wisata perang air. Potensi wisata ini dinilai dapat menggeliat sebagai salah satu potensi pariwisata daerah untuk ke tingkat nasional.
Mantan Kepala Biro Humas Setdaprov Riau itu juga mengatakan bahwa event perang air merupakan salah satu iven tahunan yang memiliki magnet bagi masyarakat lokal, nasional hingga internasional. Untuk itu, Pemerintah Pusat dan Provinsi Riau memberikan dukungan dalam mempromosikan potensi destinasi wisata tersebut.
Menurutnya, perang air yang dilaksanakan selama enam hari berturut-turut oleh warga untuk bermain air sambil berkeliling kota menggunakan becak motor ini merupakan iven wisata yang menarik.
"Iven Perang air menjadi salah satu iven wisata kita yang ada di Selatpanjang. Tentunya Pemerintah Provinsi Riau mendukung penuh iven tahunan ini dapat terlaksana dengan tertib dan mengesankan bagi wisatawan, kalau di Thailand hanya satu hari, kalau kita di Selatpanjang sampai enam hari iven ini terlaksana," kata Fahmizal.
Dia juga memperkirakan perputaran uang di Kota Sagu dari event yang dilakanakan ini bisa mencapai Rp90 miliar.
"Ini sudah menyumbang devisa. Bisa mencapai Rp90 miliar lho," tuturnya.
Tidak hanya itu, bentuk dukungan pusat juga dilakukan dengan objek lain. Dimana Kementerian Pariwisata sudah memasukkan di visual iklan di Kereta Api sepanjang pulau Jawa. Beberapa videotron di 128 daerah se Indonesia.
Dia berharap, iven perang air yang digelar pada hari raya Imlek dapat memberikan output positif bagi perkembangan pariwisata di Riau. Sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan dengan tingginya angka perputaran uang di masyarakat.
Penulis : Ali Imroen
Editor : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
