Plt Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kepulauan Meranti, Drs H Ismail Arsyad MSi mengatakan dana tambahan DAK tersebut akan digunakan untuk membangun lima fasilitas penunjang pariwisata di Meranti, diantaranya panggung hiburan permanen dan jembatan mangrove di Desa wisata Bokor, jembatan mangrove di Desa Sungai Tohor, jembatan di Pantai Beting Beras di Desa Kuala Merbau dan Jembatan menuju Tasik Nambus di Desa Tanjung.

"Pembangunan ini dilakukan dalam rangka menggesa pembangunan infrastruktur pendukung untuk meningkatkan kepariwisataan Riau. Dimana pemerintah Propinsi Riau dan pemerintah kabupaten/kota bersama-sama melakukan terobosan dan program nyata mewujudkan Riau menyapa dunia," kata H Ismail.

Menurutnya, dengan adanya pembangunan fasilitas penunjang tersebut,masyarakat dan wisatawan akan lebih mudah mengakses tempat destinasi pariwisata tersebut.

"Untuk mengundang wisatawan datang ke Meranti, selain memiliki kalender event tetap, seperti perang air dan pesta Sungai Bokor, kita juga perlu mengandalkan potensi berupa daya tarik alam, budaya dan wisata buatan, karena pariwisata saat ini menjadi satu sektor yang kedepan kita harapkan akan berkontribusi pada pergerakan ekonomi masyarakat," kata H Ismail lagi.

Ia berharap dengan anggaran sebesar itu, masyarakat patut bersyukur dan turut mengawasi, agar pelaksanaannya tercapai sesuai harapan semua pihak. 

"Alhamdullilah ini patut kita syukuri, pemerintah pusat memberikan perhatian untuk pariwisata di Meranti," pungkasnya.