SELATPANJANG - Konferensi ke III Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kepulauan Meranti Periode 2017-2020, dibuka secara resmi Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H Said Hasyim, Selasa (28/2/2017) siang, bertempat di Room Afifa, Jalan Banglas, Selatpanjang.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua DPRD Kepulauan Meranti Pauzi Hasan, Kapolres AKBP Barliansyah SIK, Ketua KNPI Hanafi, Ketua MUI Ustad Mustapa, Perwakilan Koramil 02/Tebingtinggi, Peltu Lakattang, dan sejumlah pejabat eselon II Hadir juga dari PWI Provinsi Riau, Tun Akhyar sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi PWI Riau, Abdul Hakim, sebagai Ketua Biro Organisasi dan Bambang Irawan Syahputra, sebagai Ketua Seksi Politik dan Pemerintahan.
Ketua PWI Kepulauan Meranti Ahmad Yuliar SIKom, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimaksih atas kehadiran para tamu undangan dan terselenggaranya kegiatan atas kerjakeras panitia baik itu pengurus, anggota maupun simpatisan PWI Kepulauan Meranti.
Ahmad juga mengatakan agar berbagai pihak maupun pemerintah daerah untuk tetap memberikan dukungan dalam meningkatkan kapasitas anggota organisasi profesi tersebut.
"Kami mengharapkan dukungan dari berbagai pihak agar eksistensi PWI semakin baik kedepannya. Dalam 3 tahun terakhir ini sudah banyak kami lakukan baik kegiatan sosial maupun kegiatan dalam meningkatkan kapasitas wartawan. Terobosan PWI Kepulauan Meranti selama tiga tahun ini yang kami pandang sukses pelaksanaannya yakni bisa membuat kegiatan Hari Pers Nasional ditingkat Kabupaten, dan ini menjadi sebuah kebanggaan bagi kami karena wartawan tidak hanya menulis berita tetapi bisa berbaur dengan masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs H Said Hasyim dalam sambutannya juga menyampaikan apresiasinya atas gebrakan yang dilakukan oleh PWI Kepulauan Meranti selama tiga tahun ini.
"Konferensi ini sangat penting dilaksanakan terutama bagi wartawan itu sendiri dan juga untuk Pemda Kepulauan Meranti," katanya.
Diakui Said Hasyim, hubungan Pemda dengan wartawan di Kepulauan Meranti selama ini sangat baik. Ia juga berharap agar kedepan hubungan ini bisa lebih baik lagi.
"Yang penting kita terbuka aja, biasanya orang takut dengan wartawan itu orang yang salah dan kalau kita tidak salah untuk apa takut dengan wartawan, sedangkan kita harus menjadi mitra wartawan," ungkap Said.
Selanjutnya, Tun Akhyar dalam sambutannya menjelaskan terkait pentingnya konferensi sehingga pelaksanaan konferensi ini harus dilaksanakan oleh setiap PWI disejumlah Kabupaten. "Meski PWI Meranti masih diusia yang muda namun gebrakan sudah sangat luar biasa, dan ini perlu mendapat perhatian lebih dari Propinsi," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, PWI di Kabupaten Kepulauan Meranti yang sebelumnya hanya beranggotakan 4 orang, namun saat ini telah mencapai lebih dari 20 orang.
Usai acara pembukaan, dilanjutkan dengan simulasi atau pelatihan tentang Uji Kompetisi Wartawan (UKW) pukul 10.00 WIB. Dalam hal ini, panitia pelaksana meminta kesediaan pengurus PWI Provinsi Riau untuk menjadi narasumber. Digelarnya UKW pada Konferensi PWI Kepulauan Meranti tahun 2017 ini untuk memberikan pemahaman awal kepada insan pers yang juga akan mengikuti UKW di Pekanbaru pada akhir april 2017 mendatang. Terutama yang berasal di Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Sengaja kita gelar simulasi ini agar kawan-kawan yang ikut UKW nantinya sudah mendapat gambaran apa saja yang harus dipersiapkan," kata Ketua PWI Kepulauan Meranti Ahmad Yuliar SIKom.
Lalu, pada malam harinya, Selasa tanggal 28 Februari 2017 pukul 19.00 WIB hingga selesai digelar Konferensi PWI di Ballroom Hotel Red9 Jalan Siak Selatpanjang.
Menurut Ketua Panitia, Rudi Kurniawan, persiapan yang dilakukan sudah matang. Mereka juga telah menghubungi pihak PWI Provinsi Riau jauh sebelum ini. Pengurus PWI Provinsi Riau akan datang ke Kepaulauan Meranti.
Penulis: Ali Imroen
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :