www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Harga Pinang Kering di Riau Tembus Rp4.400 per Kg
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Hindari Terjadinya Goncangan Keuangan Daerah
Bupati Meranti Larang Kepala Dinas Terima Pegawai Honorer
Jumat, 13 Januari 2017 - 17:06:48 WIB

SELATPANJANG - Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Drs H Irwan mengingatkan kepada seluruh Kepala SKPD untuk tidak lagi mengakomodir penerimaan pegawai honorer.

Hal itu dikarenakan jumlah pegawai honorer di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti telah melampaui kemampuan keuangan Pemda. Apalagi di tengah kondisi APBD yang jauh menurun di tahun 2017 saat ini.

"Saya minta Kepala SKPD untuk melakukan verifikasi pegawai honor, jangan lagi buat kebijakan menerima pegawai honor sendiri," ujar Bupati, Jumat (13/1/2017).

Dikatakan Bupati, pegawai Honorer yang ada di Kabupaten Meranti telah mencapai angka 4000-an lebih dan jumlah itu dinilai sudah terlalu banyak.

Membludaknya jumlah pegawai honorer dari laporan yang diterimanya, disebabkan banyaknya pejabat di lingkungan dinas yang menerima pegawai honor secara sepihak dengan cara membuat kebijakan sendiri.

"Saya mendapat laporan masih banyak pejabat yang masih menerima honorer secara sepihak, bahkan yang lebih gawat lagi ada pegawai honor yang bisa menerima pegawai honor," ucap Bupati.

Jika hal itu terus belanjut maka akan berdampak pada tidak maksimalnya pemanfaatan anggaran keuangan daerah yang semestinya diperuntukkan untuk pembangunan, habis terkuras untuk membayar gaji pegawai Honorer.

"Saya juga minta Kepala SKPD untuk mengawasi dan mewanti-wanti bawahan yang ikut-ikutan menerima pegawai honorer, kita ingin anggaran belanja yang digunakan untuk pembangunan benar-benar maksimal pemanfaatannya,"tambah Bupati.

Bupati mengatakan untuk membayar gaji pegawai honorer dilingkungan Pemerintahb Kabupaten Kepulauan Meranti yang berjumlah 4000-an itu Pemda  harus menggelontorkan anggaran sebesar Rp75 miliar pertahun. Bupati sempat menyinggung jumlah ideal pegawai Honorer dilingkungan Pemda Meranti  hanya berkisar di angka 1000-an saja.

"Kita ingin jangan sampai anggaran pembangunan yang seharusnya bisa digunakan untuk membangun jalan, sekolah, rumah sakit hanya habis untuk membayar pegawai honor," ungkapnya.

Diakui Bupati, dari awal Kabupaten Kepulauan Meranti terbentuk, dalam rangka menciptakan stabilitas ekonomi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menekan angka pengangguran serta melengkapi kebutuhan SDM di lingkungan Pemda Kabupaten Kepulauan Meranti, ia sengaja mengambil kebijakan untuk merekrut sebanyak-banyaknya pegawai honor. Namun seiring perjalanan waktu akibat ulah oknum pejabat yang melakukan proses rekruitmen secara sepihak dan tak jelas, jumlah honorer semakin bertambah dan hampir tak terkendali.

Untuk mengantisipasi masalah honorer tak jelas itu, Bupati meminta Kepala SKPD untuk mengevaluasi dan mendata kembali pegawai honornya.

"Harusnya proses rekruitmen honorer itu harus jelas, saya minta Kepala SKPD untuk mendata kembali semua pegawai honorer, jika proses rekruitmen dan formalitas pengangkatannya tak jelas harus dievaluasi hal ini menyangkut kemampuan keuangan daerah," terang Bupati.

Langkah itu menurutnya harus diambil agar tidak terjadi goncangan pada anggaran keuangan daerah. Tapi ditegaskan Bupati, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti tidak akan mengambil kebijakan seperti Kabupaten lain, dimana akibat melemahnya kemampuan keuangan daerah terpaksa memberhentikan pegawai Honorernya secara massal.

Penulis : Ali Imroen
Editor : Yusni Fatimah


   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Harga pinang kering di Riau alami kenaikan pekan ini (foto/int)Harga Pinang Kering di Riau Tembus Rp4.400 per Kg
PDIP rekomendasikan Kasmarni untuk bakal Calon Bupati Bengkalis di Pilkada 2024 (foto/Zulkarnain)PDIP Hanya Buka Penjaringan untuk Calon Wakil Bupati Bengkalis
HK optimalkan PMN 2024 untuk keberlanjutan penugasan JTTS tahun 2025 (foto/ist)HK Optimalkan PMN 2024 untuk Keberlanjutan Penugasan Tol Trans Sumatera
Ilustrasi pembangunan Flyover Panam Pekanbaru, masih tahap penyiapan dokumen (foto/int)Proses Pembangunan Flyover Panam Pekanbaru Masih Tahap Pengadaan Tanah
PT RAPP melakukan sosialisasi dengan menggelar dialog dan konsultasi publik bersama masyarakat (foto/Ultra)Incar Sertifikasi FSC, RAPP Gelar Dialog dan Konsultasi Publik Bersama Masyarakat Kuansing
  Ilustrasi BBI/BBWI 2024 akan diselenggarakan di Halaman Kantor Gubernur Riau (foto/int)Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Segera Digelar, Catat Tanggalnya
Perwakilan Edy Natar ambil formulir di PKB, Selasa (23/4/2024) (foto:ist) Ambil Formulir di Demokrat dan PKB, Edy Natar Jadi Bacalon Gubri yang Pertama Daftar ke Parpol
Hari ini PLTA Koto Panjang menutup dua pintu waduk (foto/int)Debit Air Terus Menyusut, 2 Pintu Waduk PLTA Koto Panjang Ditutup
Ilustrasi stand UMKM di Gernas BBI/BBWI disediakan gratis Pemprov Riau (foto/tribunpku)Disediakan Gratis, Ini Link Pendaftaran Stand UMKM di Gernas BBI/BBWI Riau
Kepala Dinas Pendidikan Riau, Tengku Fauzan Tambusai (foto/RRI)Sekolah Dilarang Perpisahan di Hotel, Kadisdik Riau: Jangan Bebani Orang Tua Siswa
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved