SELATPANJANG - Sebagai Kapolres ketiga di kabupaten termuda di Riau, Kepala Kepolisian Resor Kepulauan Meranti, Ajun Komisaris Besar Polisi Barliansyah Sik selama menjabat dinilai banyak kalangan telah banyak melakukan perubahan yang signifikan.

Sebagai Kapolres Kepulauan Meranti berkali-kali Barli menegaskan bahwa kehadiran dirinya di Polres Kepulauan Meranti adalah untuk membawa Polres melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.

"Saya hadir di Polres Kepulauan Meranti untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik," tegas Barliansyah, Jumat (9/12).

Dalam mewujudkan perubahan Polres Kepulauan Meranti kearah yang lebih baik, Barli mengungkapkan dirinya beserta jajaran Polres telah melakukan berbagai terobosan.

"Kami terlebih dahulu menekankan pembinaan akhlak kepada personil kepolisian. Untuk personil polisi yang bertugas di Kepulauan Meranti, secara rutin kami berikan siraman rohani kepada mereka. Baik itu yang muslim maupun yang nasrani. Dan yang paling saya tekankan kepada seluruh personel di jajaran Polres Kepulauan Meranti  yang muslim, saya himbau mereka untuk segera berwudhu dan mendirikan salat di Musala dan Masjid jika adzan berkumandang," tegasnya.

Lulusan Akademi Kepolisian tahun 1996 yang pernah menjabat Kepala Detasemen Pelopor Kompi C Satuan Brimob Polda Sumatera Selatan dan Waka Densus 88 Anti Teror Polda Sumsel itu juga melarang keras anak buahnya untuk beraktifitas, saat adzan sudah berkumandang.

"Saya muslim, dan mayoritas anggota muslim saya instruksikan ketika adzan sudah berkumandang hentikan semua kegiatan dan yang non muslim diminta untuk menghormatinya.Tidak boleh ada yang beraktifitas lagi di dalam ruangan, kecuali (berhalangan, red). Kalau ada yang tidak salat, saat apel saya tegur," kata Kapolres.

Shalat berjamaah di Mapolres Kepulauan Meranti, rutin digelar setiap hari. Shaf paling penuh, dapat dilihat ketika salat Dzuhur. Termasuk Ashar.

Selain shalat merupakan kewajiban ummat kepada Allah SWT, Barli meyakini, upayanya ini juga bahagian dari merevolusi mental anggota Polri.

"Kalau mental masih rusak, bagaimana mungkin pelayanan Polri dapat berjalan baik," imbuh Kapolres.

Menjabat sebagai Kapolres, banyak hal yang diterapkan Barli untuk membersihkan mental anak buahnya. Bahkan setiap Senin dan Kamis digelar pembacaan Alquran secara rutin.

"Dengan menyentuh sisi agama, saya rasa, perbuatan yang tidak baik, yang tidak patut dicontoh masyarakat, yang merusak nama institusi bahkan membahayakan bagi keluarganya sendiri, itu pelan-pelan bisa hilang," katanya lagi.

Penulis : Ali Imroen
Editor : Yusni Fatimah