www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
PDIP Hanya Buka Penjaringan untuk Calon Wakil Bupati Bengkalis
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Belasan Guru di Meranti Dipecat dengan Tidak Hormat
Rabu, 12 Oktober 2016 - 14:58:53 WIB

SELATPANJANG - Ibarat air susu dibalas air tuba, begitulah pepatah yang sesuai untuk belasan guru yang mengajar di sekolah MTs Al Huda di Desa Bokor, Kecamatan Rangsang Barat.

Pasalnya, niat baik dari kepala sekolah dan sejumlah guru untuk menyelamatkan sekolah dibawah naungan yayasan pendidikan LKMD Desa Bokor malah dibalas dengan perilaku yang tidak menyenangkan.

Hal ini berawal ketika kepala sekolah MTs Al Huda di Desa Bokor,Maridarwati dan bendaharanya, Salmi ingin mendaftarkan sekolah tersebut ke apilikasi EMIS (Education Management Information System) ke situs kemenag.go.id, karena jika tidak didaftarkan sekolah tersebut terancam ditutup.

Syarat utama mendaftarkan EMIS tersebut adalah yayasan tersebut harus terdaftar di KemenkumHam. Karena yayasan tersebut tidak terdaftar,sedangkan batas akhir pendaftaran berakhir pada 25 juli 2016, yayasan pendidikan LKMD Desa Bokor sendiri baru terdaftar di KemenkumHam pada tanggal 29 juli 2016 dengan nomor SK AHU.0030154.AH.01.04 tahun 2016,maka kepala sekolah dan bendaharanya berinisiatif mendaftarkan dengan menggunakan yayasan Mutiara Rangsang Desa Bokor.

Namun kepala Desa Bokor, Aminullah melalui kepala yayasan,Zulfahmi langsung memberhentikan kepala sekolah dan bendaharanya melalui surat tanggal 8 september 2016 dengan alasan bahwa kepala sekolah telah mengambil kebijakan sepihak tentang pendaftaran EMIS MTsN Al Huda Desa Bokor dengan menggunakan yayasan Mutiara Rangsang tanpa seizin pengurus yayasan pendidikan LKMD Desa Bokor, sehingga kepemilikan sekolah tersebut berada dibawah naungan yayasan Mutiara Rangsang.

"Saya selaku kepala sekolah berinisiatif untuk meminjam yayasan lain yang berbadan hukum untuk menaungi sementara sekolah ini agar terdaftar di EMIS Kemenag agar sekolah tidak ditutup. Namun, niat saya itu justru ditanggapi negatif, pengurus yayasan malah memecat kami," ujar Maridarwati yang telah menjadi kepala sekolah selama 9 tahun, Rabu (12/10/2016).

Sebelumnya juga,Wira Hamdani selaku ketua yayasan Mutiara Rangsang telah membuat surat pernyataan terkait pencabutan MTsN Al Huda dari kepengurusan yayasan Mutiara Rangsang untuk menghindari masalah dan dualisme kepengurusan.

Dengan sikap tempramental, Kepala Desa tidak menerima alasan apapun dari kepala sekolah.

"Saya tidak peduli apakah sekolah ini mau tutup,guru dan siswanya berhenti yang jelas pendiri yayasan sekolah ini harus tetap dipertahankan," kata Maridarwati seraya mengucapkan kata Kepala desa.

Karena merasa ada ikatan kekeluargaan,sejumlah guru menyatakan akan berhenti mengajar,bukannya mempertahankan,malah pihak yayasan mempersilahkan sebanyak 13 guru dan 2 tenaga TU untuk berhenti dengan alasan boleh mengajar lagi jika ingin kembali.

"Waktu itu pihak yayasan mengatakan silahkan saja berhenti,tapi jika ingin kembali pihak yayasan tetap menerima,namun ketika diantara kami yang ingin mengajar kembali,pihak yayasan malah tidak menerima lagi,dengan alasan sudah ada pengganti guru yang lain," kata salah seorang guru.

Penulis  : Ali Imroen
Editor    : Unik Susanti

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
PDIP rekomendasikan Kasmarni untuk bakal Calon Bupati Bengkalis di Pilkada 2024 (foto/Zulkarnain)PDIP Hanya Buka Penjaringan untuk Calon Wakil Bupati Bengkalis
HK optimalkan PMN 2024 untuk keberlanjutan penugasan JTTS tahun 2025 (foto/ist)HK Optimalkan PMN 2024 untuk Keberlanjutan Penugasan Tol Trans Sumatera
Ilustrasi pembangunan Flyover Panam Pekanbaru, masih tahap penyiapan dokumen (foto/int)Proses Pembangunan Flyover Panam Pekanbaru Masih Tahap Pengadaan Tanah
PT RAPP melakukan sosialisasi dengan menggelar dialog dan konsultasi publik bersama masyarakat (foto/Ultra)Incar Sertifikasi FSC, RAPP Gelar Dialog dan Konsultasi Publik Bersama Masyarakat Kuansing
Harga TBS kelapa sawit plasma di Provinsi Riau masih tinggi (foto/int)Harga TBS Sawit Plasma di Riau Tembus Rp2.929 per Kg
  Perwakilan Edy Natar ambil formulir di PKB, Selasa (23/4/2024) (foto:ist) Ambil Formulir di Demokrat dan PKB, Edy Natar Jadi Bacalon Gubri yang Pertama Daftar ke Parpol
Hari ini PLTA Koto Panjang menutup dua pintu waduk (foto/int)Debit Air Terus Menyusut, 2 Pintu Waduk PLTA Koto Panjang Ditutup
Ilustrasi stand UMKM di Gernas BBI/BBWI disediakan gratis Pemprov Riau (foto/tribunpku)Disediakan Gratis, Ini Link Pendaftaran Stand UMKM di Gernas BBI/BBWI Riau
Kepala Dinas Pendidikan Riau, Tengku Fauzan Tambusai (foto/RRI)Sekolah Dilarang Perpisahan di Hotel, Kadisdik Riau: Jangan Bebani Orang Tua Siswa
Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto hadiri Rakornas Penanggulangan Bencana (PB) 2024 (foto/int)Dibuka Wapres, Pj Gubri Hadiri Rakornas PB 2024 di Bandung
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved