BRG RI Restorasi 30.744,2748 Ha Lahan Gambut di 30 Desa Meranti

Jumat, 07 Oktober 2016 - 09:29:59 WIB

Myrna Safitri

Tampil Memukau, Kafilah Kepulauan Meranti Meriahkan MTQ Provinsi Riau Ke-42 di Kota Dumai

KPU Belum Terima Dana Hibah Dari Pemkab, Pilkada Kepulauan Meranti Terancam Batal?

SELATPANJANG-Badan Restorasi Gambut RI terus mendorong program tanaman kehidupan ramah gambut yang memiliki potensi dan nilai ekonomis untuk menopang kehidupan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Badan Restorasi Gambut (BRG) melalui Deputi Edukasi dan Kemitraan Badan Myrna Safitri mengatakan bahwa tanaman yang ramah terhadap lahan gambut seperti sagu harus terus dikembangkan.

"Program ini sangat bermanfaat untuk pengembangan tanaman ramah gambut, karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Kalau untuk di Kepulauan Meranti seperti sagu agar dikembangkan terus, kami siap mendukung dengan catatan tidak merusak gambut," kata Myrna.

Program tanaman ramah gambut tersebut, kata dia, dipandang sebagai metode paling tepat dalam merestorasi gambut melalui pendekatan pembasahan kembali (rewetting) dan dilanjutkan penanaman kembali (revegetasi).

Dalam paparan sosialisasinya, Myrna Safitri menyebutkan pengenalan program kerja restorasi gambut sangat diperlukan sebagai bentuk pendekatan intensif kepada setiap lapisan dimulai dari pemerintah, masyarakat, pihak swasta, akademisi, kelembagaan adat dan kelompok masyarakat sipil.

"Untuk mendukung program restorasi gambut ini, diperlukan upaya serius dari pemerintah kabupaten, masyarakat dan pihak swasta, karena dengan dukungan dan keterlibatan bersama program," kata Myrna.

Untuk tahun pertama, kata dia, ada empat kabupaten diantaranya Kepulauan Meranti di Riau, Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin Sumatera Selatan dan Pulang Pisau Kalimantan Tengah menjadi prioritas program restorasi gambut.

Meski telah menyambangi Kepulauan Meranti ke sekian kalinya, Tim BRG terus menghimpun masukan terkait persoalan yang terjadi di Kawasan penghasil sagu terbesar di Indonesia ini.

BRG RI akan melakukan restorasi lahan gambut yang ada di Meranti seluas 30.744,2748 ha yang lahannya berada di 30 desa.

Penulis : Ali Imroen

Editor : Unik Susanti

Berita Terkait

Meranti yang Belum Serahkan Dana Hibah Pilkada 2024, Ini Kata Pj Gubri

Tampil Memukau, Kafilah Kepulauan Meranti Meriahkan MTQ Provinsi Riau Ke-42 di Kota Dumai

KPU Belum Terima Dana Hibah Dari Pemkab, Pilkada Kepulauan Meranti Terancam Batal?

Pemkab Meranti Bilang Stok BBM Aman, Tapi Antrean di SPBU Mengular, Ini Sebabnya

Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)

BERITA LAINNYA
BBPOM Pekanbaru Temukan Ribuan Kardus Kosmetik dan Obat Ilegal di Bekas Gudang Semen Usai Resmikan Sekretariat GPM-IKM Riau, Ade Hartati Bulatkan Tekat Maju Pilkada Pekanbaru 2024 Sekjen PWI Riau Ultah ke-37, TAF Harap Doni Dwi Putra Beri Inspirasi untuk Jurnalis Muda DPRD Dumai Gelar Paripurna Laporan Hasil Kerja Pansus B dan C Terkait 2 Ranperda Bupati Alfedri harap Lulusan SMK Yamatu Siak Bisa Langsung Kerja		UKW Angkatan XXIII PWI Riau Digelar, Ini Pesan Kapolda Irjen Pol M Iqbal Ngeri! Bus TMP Pekanbaru Tetap Beroperasi Meski Pintu Tak Bisa Ditutup Sempurna Komisi IV DPRD Pekanbaru Geram PT Sumatera Kemasindo Tak Kooperatif Bupati Siak: Jadikan Momentum MTQ ke-42 Riau Sebagai Ajang Uji Kompetensi Bengkalis Songsong Jembatan Megah, Ini Instruksi Bupati Kasmarni untuk PUPR

Komentar Anda :