SELATPANJANG - Kebakaran rumah kembali terjadi di Kabupaten Kepulauan Meranti. Amukan si jago merah kali ini setidaknya meludeskan 2 unit rumah warga Dusun Seringgam Desa Insit, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Jumat (29/7/2016) dinihari.
Informasi yang berhasil dihimpun menerangkan, pemilik rumah bernama Sarmi (48) dan adiknya Hamidah (46). Memang tidak ada korban atas kejadian ini, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Menurut Jis warga setempat, waktu itu sekitar pukul 03.25 WIB dinihari, Sarmi yang sedang nyenyak tidur bersama anak, menantu dan cucu. Tiba-tiba kedua keluarga tersebut berteriak minta tolong seraya berhamburan keluar dari rumah dikarenakan rumah bantuan yang dihuni Sarmi terdapat kobaran api.
Warga berupaya melakukan pemadaman, namun dikarenakan bangunan rumah tersebut berbahankan material kayu, dengan cepatnya api menghanguskan kedua rumah yang terletak di Jalan Pelabuhan Dusun Seringgam itu. Mengingat, jarak dari rumah Sarmi dengan rumah adiknya Hamidah hanya sekitar 1,5 meter.
Selanjutnya, sekitar pukul 04.00 WIB, upaya pemadaman dibantu oleh tim pemadam kebakaran (Damkar) yang diterjunkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Meranti, dan personel Polsek Tebingtinggi Barat yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Ipda Asril S Sos.
Sekira pukul 04.35 WIB, api berhasil dipadamkan. Namun apa daya, rumah Sarmi dan adiknya Hamidah, sudah rata dengan tanah.
"Waktu itu, saya melihat api berasal dari tengah rumah, sontak saya kaget lalu meminta tolong. Namun saat saya kembali, api sudah menjunjung tinggi, apinya, sehinga kami tidak dapat menyelamatkan semua barang di dalam rumah," ungkap Sarmi, ketika ditemui Jumat (29/7/2016) siang.
Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Asep Iskandar SIK MM, melalui Kapolsek Tebingtinggi Barat Ipda Asril, ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Kata Ipda Asril, hingga saat pihaknya masih mendalami penyebab kebakaran tersebut.
"Kita masih menunggu hasil, sedangkan kerugian materil juga belum kita ketahui karena belum diperoleh kepastiannya. Saat ini pula, di tempat kejadian perkara sudah dipasang garis polisi," kata Mantan KBO Lantas Polres Kepulauan Meranti itu.
Penulis : Ali Imroen
Editor : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :