SELATPANJANG - Hingga kini harga gula pasir di wilayah Kepulauan Meranti masih sangat mahal. Harga gula di Kota Selatpanjang dan sekitarnya dijual dengan harga Rp 18 ribu, sementara di kampung atau di wilayah Desa mencapai Rp 20 ribu perkilogramnya. Kondisi itu sudah terjadi sejak tiga pekan terakhir.

Kondisi itu sudah terjadi sejak lebih kurang selama tiga pekan. Sebelumnya diakui oleh para distributor, bahwa stok gula kosong. Sementara mereka belum mau mendatangkan gula dengan harga yang tinggi. Selain dikhawatirkan jika harga turun membuat rugi, juga karena harga gula itu sendiri memang mahal.

Melihat situasi ini, pihak Dinas Periundustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DispertindagkopUKM) Kepulauan Meranti baru akan melakukan operasi pasar. Sehingga dapat diketahui bagaimana situasi yang terjadi, sehingga harga gula menjadi mahal.

"Besok kita akan melakukan operasi pasar. Ini kita lakukan karena harga gula masih tinggi dipasar," ujar Kepala DisperindagkopUKM, Syamsuar Ramli SE, Kamis (28/7/2016).

Menurutnya dalam melaksanakan operasi pasar nantinya akan dilihat darimana asal gula yang dijual oleh para pedagang di Kota Selatpanjang ini. Dengan demikian dapat diketahui apakah gula yang dijual tersebut memang mahal, atau malah stok gula lama yang dijual kepada masyarakat.

"Ya kita akan menelusuri gula yang dijual ini dari mana. Sehingga dapat diketahui bahwa harga gula memang mahal atau malah dimanfaatkan oleh para spekulan saja," sebut Syamsuar lagi.

Penulis  : Ali Imroen
Editor    : Unik Susanti