Kasihan!! 75 Guru Bantu di Meranti 5 Bulan Belum Terima Gaji
Rabu, 11 Mei 2016 - 16:02:27 WIB
SELATPANJANG - Lima bulan sudah berlalu, 75 orang Guru Bantu Provinsi (GBP) yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti belum juga menerima gaji mereka. Akibatnya, sejumlah guru bantu provinsi yang ada di daerah pun mengeluhkan kondisi tersebut.Dan mengadukan hal ini kepada wakil bupati Kepulauan Meranti.
Salah seorang guru bantu provinsi di Kepulauan Meranti, Syafrizal, mengaku, gajinya selama 5 bulan belum diterima. Ia berharap pemkab Meranti segera membayarkan haknya sebagai tenaga pengajar provinsi di Kota sagu itu,karena menurutnya dana dari propinsi sudah dicairkan.
"Karena sudah lama, sudah lima bulan tak gajian. Dan kami sangat mengeluhkan belum dibayarkannya gaji ini. Kami berharap gaji tersebut agar bisa dicairkan dengan segera,karena saya sudah berkoordinasi dengan dinas pendidikan propinsi,mereka sudah mencairkan,tinggal pemerintah kabupaten dimana salahnya," ungkapnya, Rabu (11/5/2016).
Menanggapi hal tersebut, Wakil bupati Said Hasyim mengatakan supaya para guru bisa bersabar sampai permasalahan ini dicari solusinya.
"Saya ini kan baru dua bulan menjabat Wakil Bupati Meranti. Oleh karena itu, masalah honor ini baru saya tahu dan baru hari ini di sampaikan oleh ketua forum guru bantu Provinsi Riau di Kabupaten Meranti tersebut. Insyallah kami akan usahakan masalah honor guru bantu tersebut,hingga saat ini kita masih menunggu administrasinya. Kalau sudah masuk kas daerah nantinya kita akan usahakan demi guru kita.Tadi saya tanya sama sekretaris DPPKAD saat ini masih mengajukan rekapitulasi administrasi untuk pencairan gaji honor guru bantu tersebut," kata Said.
Dijelaskan Said Hasyim,keterlambatan ini di akibatkan adanya dua peraturan gubernur terkait pemberian hibah dari Provinsi ke daerah sehingga banyak daerah kabupaten/kota yang mengalami kesalahan saat administrasinya.
"Rata-rata semua Daerah Kabupaten / Kota ada kesalahan, tetapi kemarin kita sudah lengkapi dan sudah lengkap untuk kita serahkan kepada Provinsi," jelasnya.
Penulis : Ali Imroen
Editor : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :