www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Septina Primawati dan Ferryandi Maju di Pilkada Inhil 2024, Diusung Partai Golkar
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Advertorial
RAPP Siaga Karhutla di Meranti
Senin, 09 Mei 2016 - 17:40:57 WIB

MERANTI - Terhitung 1 Maret 2016 hingga tiga bulan kedepan, Kepulauan Meranti ditetapkan sebagai daerah siaga darurat bencana asap akibat kebakaran lahan dan hutan (Karlahut). Penetapan status tersebut dituangkan dalam bentuk Surat Keputusan (SK) Bupati Irwan sebagai upaya antisipasi terjadinya bencana musiman itu.

Status siaga darurat penanggulangan bencana asap akibat karlahut ini berlaku mulai 1 Maret hingga 31 Mei 2016. Penetapan status ini sebagaimana SK Nomor 44/HK/KPTS/II/2016.

Perusahaan yang berdomisili di Kepulauan Meranti yang notabene bergerak di bidang perkebunan dan kehutanan diminta untuk dapat bekerjasama dan berperan aktif dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan tersebut.

Humas PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Disra Aldrick, mengaku pihaknya selalu siap dan siaga terkait penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Kepulauan Meranti. Secara umum untuk memback-up karlahut di wilayah operasional mereka, RAPP telah menyiagakan 700 personel pemadam, dilengkapi alat pemadam pompa air jenis MARK III dan mini striker. Termasuk kendaraan patroli, laut dan udara dengan menggunakan 2 unit helikopter PK-RGH dan PK-RGG.

"Jangankan di wilayah konsesi perusahaan, kebakaran di lahan masyarakat pun kita ikut padamkan sebagai bentuk kepeduliaan perusahaan," ucapnya.

Dia mengaku saat ini wilayah konsesi mereka di Pulau Padang dalam kondisi aman dan nihil hot spot. Begitu juga dengan lahan masyarakat yang berada di sekitar wilayah operasional.



"Tim kita selalu siap sedia. Jika masyarakat membutuhkan bantuan bisa menghubungi hot line number yang disiapkan perusahaan khusus untuk Karlahut. Di 0811 707 2121, pasti tim akan dimobilisasi membantu," kata Humas perusahaan HTI itu.

Estate Manajer Pulau Padang, Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Marzum, juga memastikan perusahaan HTI itu siap membantu segala upaya pemadaman maupun pencegahan terhadap Karlahut di wilayah Kepulauan Meranti. Menurutnya perusahaan itu juga memiliki program reward Rp 100 juta bagi desa yang berhasil mejaga wilayahnya dari Karlahut dibawah 10 hektar.

"Kami juga menstanbaikan satu unit helikopter water bombing yang siap turun membantu jika dibutuhkan," ungkap Marzum.

Selain siaga dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan,Manajemen PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) pada tahun 2016 ini kembali membuat terobosan dalam meningkatkan kepedulian warga desa untuk memelihara kondisi hutan dan lahan di Kabupaten Kepulauan Meranti dengan memberikan penghargaan berupa uang senilai Rp300 juta kepada masing-masing tiga desa atas keberhasilan mereka menolkan titik api dalam rentang waktu tiga bulan.

Media Relation Head Budi Firmansyah, didampingi tim Corporate Communications RAPP Disra Alldrick,mengatakan saat ini ada program dari perusahaan dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran lahan dan hutan (Karlahut). Bagi desa yang berhasil menzerokan selama 3 bulan (Januari - Maret, red), akan diberi reward sebesar Rp100 juta.



Dikatakan Budi, tiga desa di Meranti yang masuk program dari PT RAPP ini antara lain Desa Putripuyu, Desa Lukit, dan Desa Tanjungpadang. Dipilihnya 3 desa ini karena dianggap rawan terjadinya Karlahut.Dalam pemberian reward ini tidak berbentuk uang tunai,namun berbentuk program yang masuk ke desa bersangkutan.

Namun, untuk mendapatkan uang ratusan juta ini, harus benar- benar tidak ada terjadinya Karlahut. Sebab, kalau ada Karlahut lebih dari 1 hektar, maka peluang untuk mendapatkan uang ratusan juta dalam bentuk pembangunan infrastruktur sirna lah sudah.

"Kalau ada kebakaran kurang dari 1 hektar, dan itu bisa dipadamkan dalam waktu 1 x 24 jam, maka desa tersebut hanya dapat Rp50 juta," ujar Budi Firmansyah.

Budi juga mengatakan, memang ini program pertama di Kepulauan Meranti. Namun, program ini dinilai sangat berhasil apabila dilihat dari tahun sebelumnya saat dijalankan di Kabupaten Pelalawan.

Dimana, tahun 2014 lalu, dari 9 Desa Pelalawan, terjadi kebakaran seluas 618 hektar. Setelah adanya program ini, terjadi penurunan drastis luas lahan yang terjadi kebakaran yaitu hanya 53 hektar. Dari 9 desa di Pelalawan itu, 3 desa mendapat Rp300 juta, ada juga beberapa desa yang mendapat Rp50 desa.

"Dilihat sangat berhasil, program ini akhirnya dilanjutkan dan alhamdulillah tahun ini di Meranti ada 3 desa yang berpeluang mendapatkannya," tambah Budi.

Ditambahkan Disra Alldrick ada 5 kegiatan dari program desa bebas api ini. Antara lain, reward bagi desa yang berhasil mencegah adanya kebakaran. Pembentukan crew leader (ketua Tim Desa), dibina dilatih untuk memonitor kebakaran dilengkapi fasilitas mesin pemadam, transport, pelatihan, dan seragam. Melakukan sosialisasi ke desa, crew leader bekerjasama dengan beberapa LSM, adanya bantuan membuka lahan pertanian seluas 20 hektar. Serta, memasang alat haze monitoring pemantauan kualitas udara yang didatangkan dari Selandia Baru.

"Pusatnya di pelalawan, tapi kita bisa memantau kualitas udara di Meranti," kata Disra pula.

Selain program Desa bebas Api, dikatakan Disra lagi, ada juga yang namanya program Desa Siaga Api. Dimana, dari program ini tidak ada reward sebagaimana Desa Bebas Api. Namun, dalam program ini crew leader dibekali perlengkapan dan peralatan untuk memantau kebakaran.

Ada 8 desa di Meranti yang masuk program Desa Siaga Api ini antara lain Desa Pelantai, Desa Mekarsari, Desa Selatakar, Desa Baganmelibur, Desa Mayangsari, Desa Mekardelima, Desa Dedap, dan Desa Tanjungpisang.

"Secara keseluruhan tahun ini ada 50 desa siaga api, dan 20 desa bebas api se Riau," ujar Disra.



Upaya pencegahan terhadap terjadinya kembali kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) di Riau terus dilakukan PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP). Salah satunya membentuk Tim Laskar Api di Pulau Padang, Kabupaten Kepulauan Meranti. Hal ini sejalan dengan ditetapkannya status siaga darurat karlahut oleh Pemerintah Propinsi Riau, baru-baru ini.

Manajer RAPP Estate Pulau Padang, Marzum Hamid mengatakan tim Laskar Api bertujuan untuk mencegah dan memantau terjadinya karlahut di wilayah desa sekitar operasional perusahaan. Tim yang dilatih oleh RAPP ini berasal dari masyarakat desa, di antaranya Desa Putri Puyu, Tanjung Padang, Pelantai, dan Lukit. Di desa-desa tersebut juga telah didirikan posko lengkap dengan peralatan pemadam khusus dan menara sementara untuk memantau jika ada titik api yang muncul.

"Pada saat diketahui terjadinya kebakaran lahan dan hutan di Desa Mekar Sari dan Desa Anak Kamal, tim Fire Fighter PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) langsung terjun ke lokasi sejak 2 minggu yang lalu untuk melakukan pemadaman, bersama tim BPBD Kepulauan Meranti, TNI/ Polri dan dibantu masyarakat setempat. Lokasi lahan terbakar berjarak sekitar 800 meter dari batas area konsesi perusahaan. Bahkan juga sempat dilakukan waterbombing oleh perusahaan lain. Selain itu, untuk memperkuat tim di lapangan, RAPP akan menurunkan tim FERT (Fire Emergency Response Team) ke lokasi kebakaran,"kata Marzum Hamid

Dilanjutkan Marzum, tim ini mandah atau menetap di posko selama 24 jam secara bergantian. Selain di-back up oleh tim Fire Fighter RAPP dan sejumlah personil TNI dan Polri, tim Laskar Api juga dibekali peralatan yang lengkap, antara lain pompa merk Mark III yang mampu mempompa air hingga sejauh 300 meter, pompa jenis mini striker dan perlengkapan pemadam lainnya. (Adv)
   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Hj Septina Primawati dan H. Ferryandi.Septina Primawati dan Ferryandi Maju di Pilkada Inhil 2024, Diusung Partai Golkar
Walikota Dumai bersama rombongan PWI Dumai saat halalbihalal.(foto: bambang/halloriau.com)Ribuan Tamu Undangan Ramaikan Halalbihalal di Rumah Walikota Dumai
Bupati Bengkalis, Kasmarni.(foto: zulkarnaen/halloriau.com)Kasmarni Deklarasikan Maju Pilkada Bengkalis 2024
Simpang SKA Pekanbaru.(foto: int)DPRD Pekanbaru Ingin Rencana Pelebaran Jalan Simpang SKA Terealisasi Tahun ini
Suasana Bandara SSK II Pekanbaru.(foto: mcr)Meningkat Pesat, Penumpang Bandara SSK II Pekanbaru Selama Idulfitri Capai 157.480 Orang
  ilustrasi.Trafik Internet Naik 12.87 Persen, Telkomsel Sukses Kawal Aktivitas Digital Pelanggan Selama Ramadan dan Idul Fitri 2024
Konsumen Suzuki Jakarta, Yoga Nirmolo.(foto: istimewa)Hadirkan Jimny 5-Door, Suzuki Sukses Memanjakan Pecinta Offroad di Indonesia
Bupati Bengkalis, Kasmarni serahkan hadiah lomba lampu colok dan pawai takbir 2024.(foto: zulkarnaen/halloriau.com)Bupati Bengkalis Serahkan Hadiah Lomba Lampu Colok dan Pawai Takbir 2024
Sebanyak 20 putra Riau mengikuti Pelatihan dan Sertifikasi Welder di BLK Kemenaker RI, Serang, Banten.(foto: istimewa)Pelatihan Vokasi Welder PHR, Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja
Pembersihan Jalan Lintas Perkantoran Batu Enam pasca banjir sungai rokan.(foto: afrizal/halloriau.com)DLH Rohil Bersihkan Lumpur Pasca Banjir Sungai Rokan
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved