Cari Solusi Atasi DBD, DPRD Meranti Kunker ke Pelalawan
Jumat, 26 Februari 2016 - 14:13:15 WIB
SELATPANJANG - Dalam rangka menanggulangi Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang kian marak, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Meranti melakukan kunjungan kerja ke Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan.
Kedatangan komisi B yang diketuai oleh Ardiansyah SH, MSi berserta rombongan yang didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Meranti M Taufiqurrahman, disambut oleh sekretaris Dinas Kesehatan Pelalawan, H. Asril K SKM, M.Kes, Jumat (26/2/2016).
Wakil Ketua DPRD Meranti M Taufiqurrahman menjelaskan pada tahun 2016 sudah terdapat 50 kasus DBD di Kepulauan Meranti, 35 kasus di bulan januari dan 15 kasus di bulan februari,seiring dengan itu bahwa Pelalawan dianggap sukses dalam menanggani DBD.
"Kami melihat bahwa Kabupaten Pelalawan ini merupakan keadaannya tidak jauh beda dengan Meranti, namun daerah Pelalawan kita lihat sukses dalam menangani dan mengatasi kasus DBD ini, dengan melihat hal tersebut kita melangkahkan kaki menuju Dinas Kesehatan Pelalawan ini, dalam rangka sharing dan berbagi ilmu bagaimana cara penanggulangan, atau mengatasi DBD ini," ujar M Taufiqurrahman.
Sementara itu Sekretaris Dinas Kesehatan Pelalawan, H Asril K, SKM, M.Kes menjelaskan, dalam mengantisipasi DBD adalah dengan membersihkan lingkungan, sementara fogging merupakan solusi terakhir, karena fogging hanya bisa membunuh nyamuk dewasa saja, sementara jentik tidak akan mati oleh fogging, dan fogging tidak baik untuk kesehatan yakni bisa merusak sistem saraf, gagal ginjal, perut, berupa muntah-muntah, sakit perut, diare, penurunan sistem kekebalan tubuh selain itu juga tindakan fogging harganya mahal dengan hasilnya yang tidak begitu signifikan bahkan akan membuat nyamuknya menjadi resisten.
Menurut Asril lagi, fogging hanya dilakukan bila berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi (PE) oleh petugas kesehatan, disekitar tempat tinggal penderita ditemukan jentik nyamuk penyebab penyakit DBD.
"Sebelum difogging harus dilakukan PE. Bila positif terdapat jentik nyamuk disekitar tempat tinggal korban DBD, barulah dilakukan fogging," kata Asri.
Wakil ketua DPRD Kepulauan Meranti M. Taufiqqurahman, juga mengimbau seluruh masyarakat Meranti agar bisa menjalankan pola hidup bersih dengan cara mengubur barang-barang bekas, masyarakat harus bersama-sama bergotong-royong membersihkan lingkungan tempat tinggal.
Penulis : Ali Imroen
Editor : Unik Susanti
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :