www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Tips Memiliki Asuransi All Risk Mobil Secara Online dan Tanpa Ribet
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Film 'Bakung di Tepi Tasik' Menyihir Ribuan Penonton di Meranti
Minggu, 07 Februari 2016 - 16:20:19 WIB

SELATPANJANG - Berada di desa bukanlah menjadi penghalang untuk menghasilkan sebuah karya film. Hal inilah yang dibuktikan Sanggar Kepurun Desa Alai Selatan, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Kepulauan Meranti. Sanggar yang diketuai Syaiful Nizam ini memproduksi film berjudul 'Bakung di Tepi Tasik'.
 
Film tersebut sudah diputarkan perdana di Gedung Serba Guna Kantor Camat Tebingtinggi Barat Sabtu (30/1/2016)  lalu yang berhasil menyita perhatian ribuan penonton. Pada Sabtu (6/2/2016) malam film tersebut kembali diputar di halaman Gedung LAM Kepulauan Meranti, Jalan Dorak Selatpanjang.

Tidak kalah dari sebelumnya, ribuan penonton kembali memadati area tempat diputarnya film tersebut. Tidak ada yang bergeming, semua mata tertuju kepada setiap adegan yang diperankan.

Ketua Sanggar Kepurun yang sekaligus menjadi sutradara film berdurasi 50 menit lebih itu, Syaiful Rizan, mengatakan semua masyarakat bisa menonton film ini karena memang tidak dipungut biaya. Film yang dibiayai dari saku sendiri ini, kata Syaiful, bercerita tentang konflik hutan antara orang kaya dengan seorang pemuda yang cinta dengan hutannya. Selain itu, sang sutradara juga coba memasukan konflik percintaan. Dimana lokasi syuting nya mengambil latar hutan lindung Tasik Nambus dan Dusun Baru Desa Darul Takzim Kecamatan Tebingtinggi Barat.

"Ada sekitar 15 pemain dalam film ini, semua pemain adalah anak watan Meranti," kata Syaiful.

Secara singkat Syaiful menceritakan alur dan konflik dalam film yang diperoduksi Sanggar Kepurun tersebut. Tokoh utama Azam yang diperankan Kamaludin, adalah pemuda tempatan yang sayang dengan hutannya, sehingga hutan dijaga dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab.

Azam mempunyai seorang buah hati, gadis desa bernama Raya yang dilakoni Suci Juwita Sari. Sayang, cinta mereka kandas karena orang tua Raya, yang diperankan Hafis tidak merestuinya. Hafis yang berperan sebagai Orang Kaya lebih memilih seorang mahasiswa bernama Nadim yang datang ke kampung mereka untuk melakukan penelitian tentang hutan, yang diperankan Syafrialdi.

Dalam pembuatan film itu tidak membuat guru SDN 009 Desa Alai Selatan ini berbangga hati, dirinya memberi kesempatan kepada setiap penonton untuk memberi masukan kritik maupun saran, karena mereka juga mengakui masih banyak terdapat kesalahan.

Kelemahan ini sebelumnya diakui oleh Saipul Rizan dan beberapa anggota sanggar. Menurut Saipul, dalam penggarapan film yang menceritakan tentang pentingnya menjaga hutan itu, mereka sangat terbatas, baik IQ maupun IT.

Penulis : Ali Imroen
Editor : Yusni Fatimah


   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Roojai Indonesia hadir untuk menjadi asuransi online terbaik dan memastikan finansialmu terproteksi dengan menawarkan berbagai manfaat asuransi, diantaranya roadside assistance 24/7, proses klaim yang mudah dan cepat, diskon, dan masih banyak lagi. Tips Memiliki Asuransi All Risk Mobil Secara Online dan Tanpa Ribet
Service AHASS siaga untuk pemudik.(foto: istimewa)AHASS Siaga Bantu Pemudik Servis Motor Honda
NETA V.(foto: istimewa)Makin Populer, Ini 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Beli Mobil Listrik
Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto bersama Menhub RI.(foto: sri/halloriau.com)Dukung Gebyar BBI/BBWI, Menhub Beri Bantuan 'By The Service' ke Pemprov Riau
Salah satu baliho sosialisasi Abdul Wahid sebagai bakal calon gubernur Riau (foto:rinai/halloriau) Lebih Baik Kembali ke DPR RI Daripada Jadi Wakil, PKB Pastikan Abdul Wahid Bacalon Gubri
  Kadisdik Pekanbaru, Abdul Jamal.(foto: int)PPDB SMPN Pekanbaru 2024 Dimulai 15 Juli, Ini Kata Kadisdik
LLDIKTI Wilayah XVII sosialisasi KIP-K di UIR.(foto: mcr)Sosialisasi KIP-K di UIR, LLDIKTI Wilayah XVII: Peran Yayasan dan PT Penting untuk Sukseskan Program
Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution.(foto: int)Ikuti MTQ ke-42 Riau, Besok Kafilah Pekanbaru Berangkat ke Dumai
Macet di Jalan Sudirman Pekanbaru.(foto: sri/halloriau.com)Pengendara di Pekanbaru Keluhkan Pak Ogah, Sembarangan Beri Jalan untuk yang Beri Uang
Irvan Herman saat bersama Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (foto/ist)Irvan Herman Masuk Kandidat Potensial Calon Walikota Pekanbaru, Komunikasi Politik Mulai Dijalankan
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved