SELATPANJANG - Situasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) semakin memburuk di wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti dengan luas area terbakar yang terus meluas.

Hari ini, Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H Asmar memimpin langsung upaya pemadaman karhutla di Kecamatan Rangsang, tepatnya di Desa Penyagun.

Dengan mengenakan seragam BPBD dan membawa peralatan pemadam, beliau bergabung dengan tim pemadam karhutla untuk memadamkan api yang membakar lahan dan vegetasinya, dimana selama 12 hari sudah seluas 60 hektare yang mengalami kebakaran.

Kehadiran Bupati di lapangan untuk turun langsung dalam pemadaman karhutla menunjukkan tanggung jawab dan perhatian yang besar terhadap situasi darurat tersebut. Meskipun kesibukan dalam mengurus pemerintahan, keputusannya untuk turun ke lapangan menunjukkan komitmen terhadap keselamatan masyarakat dan perlindungan lingkungan.

Tindakan ini adalah contoh kepemimpinan yang kuat dan memberikan inspirasi bagi warga serta anggota tim penanggulangan bencana.

"Dalam situasi darurat seperti ini, saya merasa penting untuk turun langsung ke lapangan dan memberikan dukungan kepada tim pemadam karhutla. Kita harus bersatu dan bekerja sama untuk melindungi lingkungan dan masyarakat dari ancaman kebakaran," ujar Asmar, Sabtu (30/3/2024) siang.

Langkah ini mencerminkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam penanggulangan karhutla dan perlunya respons cepat dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang terjadi.

Dalam upaya menangani karhutla yang mengancam wilayahnya, Bupati Asmar tidak ingin hanya memimpin dari belakang meja, tetapi turun langsung ke lapangan untuk ikut serta dalam upaya pemadaman. Namun, ketika upaya pemadaman sedang berlangsung, alam memberikan bantuan tak terduga dengan turunnya hujan secara tiba-tiba.

Hujan yang turun dengan intensitas yang tinggi membantu dalam memadamkan api dan mengurangi risiko kebakaran yang lebih lanjut.

Keberadaan hujan ini membawa kelegaan dan sekaligus meningkatkan efektivitas pemadaman, khususnya pada lahan gambut yang sulit dipadamkan. Tentunya hujan deras yang tiba-tiba turun tentu menjadi berita baik karena dapat membantu memadamkan api secara alami.

Bupati menyatakan rasa syukur atas turunnya hujan deras saat dirinya tengah melakukan pemadaman karhutla di Kecamatan Rangsang.

Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada semua yang terlibat dalam upaya pemadaman dan mengingatkan akan pentingnya tetap waspada meskipun kondisi telah membaik, serta mendorong untuk terus melakukan langkah-langkah pencegahan ke depannya dan melindungi hutan dan lahan dari ancaman kebakaran.

"Dengan turunnya hujan deras ini, kita dapat mengoptimalkan upaya pemadaman karhutla secara efektif dan efisien. Kami bersyukur atas bantuan alam ini yang membantu melindungi lingkungan dan memastikan keselamatan masyarakat," pungkasnya.  (adv)

BERITA LAINNYA
UNESCO: 70 Persen Jurnalis Lingkungan Jadi Sasaran Intimidasi dan Kekerasan Dirjen BPD Kemendagri Puji Sinergi Pemerintahan Daerah dan Desa di Riau Angin Kencang Terpa Kantor Gubernur Riau Jelang Konser Gernas BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Serta Bagi Dividen Rp 635,5 M 136 Desa di Bengkalis Implementasikan Siskeudes-Link Lewat CMS BRK Syariah		Pemprov Riau Siap Pecahkan Rekor MURI Masak Mie Sagu Terbanyak di Gernas BBI-BBWI 2024 Kolaborasi dengan Dispar, Disperindagkop Riau Targetkan Transaksi Gernas BBI-BBWI Lebih Rp18 Miliar PSI Riau Buka Penjaringan Kepala Daerah Jelang Pilkada 2024 Rugikan Negara Rp22 M, Eks Bupati Sukarmis Terjerat Dugaan Korupsi Pembangunan Hotel Kuansing KUD Produsen Karya Tani Mitra Asian Agri Siap Lakukan Replanting di Riau