SELATPANJANG - Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIk memimpin langsung tim gabungan yang berjumlah ratusan personel untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Tidak tanggung-tanggung, jumlah personil yang terdiri dari anggota BPBD, TNI, Polri, MPA dan pihak RAPP yang memadamkan api di Desa Mekar Delima, Pulau Padang, Kecamatan Tasik Putripuyu itu berjumlah 119 orang dibantu masyarakat setempat pada Kamis (4/3/2021) siang. 

Dimana dari tim pemadam RAPP sendiri berjumlah sebanyak 60 personil dan lengkap dengan peralatan yang memadai.

Pemadaman sekaligus pendinginan hari kedua di lokasi karhutla itu merupakan hasil pantauan aplikasi Lancang Kuning.

Luas lahan milik masyarakat yang terbakar diperkirakan 3 hektar itu merupakan lahan gambut sehingga api cepat merambat dan sulit dipadamkan. Adapun alat yang digunakan untuk proses pemadaman berupa Mesin Mark 3 unit, Mesin Mini Strike 2 unit, Selang 55 Roll, Parang 20 buah, Nozle 8 unit, Gateway 3 unit dan alat berat 1 unit.

Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIk mengungkapkan bahwa adapun kendala di lapangan yakni jauhnya atau sulitnya mendapatkan sumber air.

Ditambahkan, lokasi karhutla merupakan areal hutan dan banyak pohon yang tumbang akibat kebakaran serta sulit untuk melakukan pemadaman, kemudian tidak ada sinyal di lokasi kebakaran.

"Api masih hidup, kegiatan pemadaman dihentikan sekira pukul 19.00 WIB malam in untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan dikarenakan banyak pohon yang tumbang. Pemadaman dilanjutkan besok hari," ungkapnya.

Dikatakan Kapolres, untuk penyebab kebakaran belum diketahui dan pelakunya pun masih dalam penyelidikan.

"Lahan yang mengalami terbakar itu merupakan milik masyarakat. Untuk penyebabnya belum diketahui dan pelakunya masih dalam tahap penyelidikan," pungkasnya.

Penulis : Ali Imroen

BERITA LAINNYA
Hadiri Undangan DPP PKB, Ade Hartati: Posisi Walikota atau Wawako Saya Siap! Mantan Walikota Pekanbaru Firdaus Mantap Maju Pilgubri 2024 Peringatan Hardiknas 2024, Ini Harapan Dinas Pendidikan Riau Tak Hadir Upacara Hardiknas, Kadisdik Riau Bakal Diperiksa Inspektorat? Naik Tipis, Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Jadi Rp1,327 Juta		Geger, Warga Temukan Bayi Terbungkus Plastik di Belakang Hutan Kota Bagansiapiapi Dinahkodai Adrias Hariyanto, Pj Gubri Kukuhkan Pengurus BKOW Riau Penemuan Mayat Tanpa Mata dan Telinga Gegerkan Warga di Agam Sumbar Serius Maju di Pilkada 2024, Maliki Satu-satunya Balon Bupati Rohil yang Penuhi Undangan DPP PKB Pimpin Upacara Hardiknas, Ini Pesan Pj Gubri