SELATPANJANG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Meranti resmi melaunching dan mengenalkan logo dan maskot untuk Pilkada Kepulauan Meranti 2020, Sabtu (30/11/2019) malam di Lapangan Taman Cik Puan Kota Selatpanjang.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekda Kepulauan Meranti H Yulian Norwsi SE. MM, Ketua KPU Kepulauan Meranti Abu Hamid beserta seluruh komisioner, Ketua KPU Provinsi Riau Ilham Muhammad Yasir, Forkompimda Kepulauan Meranti, tokoh adat, agama serta masyarakat.
Pilkada Kepulauan Meranti masuk ke dalam Pilkada serentak 2020. Sedikitnya ada 270 daerah otonom kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada. Di Riau ada 9 kabupaten kota yang melakukan Pilkada serentak termasuk Kepulauan Meranti.
Ketua KPU Kepulauan Meranti, Abu Hamid mengatakan, tahapan pelaksanaan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti tahun 2020 sudah berjalan. Tahap awalnya dengan ditandatangani NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah).
"KPU Kepulauan Meranti bersama Pemkab sepakat menetapkan bahwa anggaran pemilihan Bupati dan Wakil Bupati kabupaten Meranti tahun 2020 sebesar Rp 22 miliar lebih," kata dia.
Launching Pilkada ini merupakan bentuk sosialisasi Pilkada 2020.
"Kegiatan ini kami buat tujuannya agar masyarakat mengetahui pemilihan Bupati dan Wabup Kepulauan Meranti akan dilaksanakan pada 23 September tahun 2020 mendatang" sebutnya.
Dia mengharapkan Pilkada Kepulauan Meranti yang ketiga kalinya ini pelaksanaannya aman dan lancar.
"Kita berharap Plikada sukses penyelenggaran aman. Tentunya kami tidak bisa sendiri dan juga Bawaslu, harus ada suport dari kita semua, suport dari pemerintah, kepolisian, suport dari peserta Pilkada. Tanpa suport dari bapak-bapak semua ini tidak akan berjalan dengan suskes," ujarnya.
Abu Hamid juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada pemkab Kepulauan Meranti yang sudah memberikan anggaran untuk pilkada kepada KPU melalui Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) sebesar Rp 22 miliar lebih.
"Terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti yang telah mensupport dana dengan menyerahkan NPHD sebesar Rp 22 miliar lebih. Dengan angggaran sebanyak ini jangan sampai partisipasi rendah, dan jangan sampai Pilkada kita tidak berkualitas," pungkasnya.
Abu Hamid mengatakan bahwa maskot Pilkada Kepulauan Meranti kali ini adalah Si Rame.
Si Rame merupakan singakatan dari Sile (Silahkan) Rakyat Memilih. Si Rame berasal dari hewan Rame-Rame alias Makohe yang kerap dijumpai di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Diambilnya hewan ini sebagai inspirasi maskot Pilkada tahun 2020 dikarenakan filosofi yang menaunginya. Hewan ini memiliki kebiasaan gigih menggali tanah dan membuat gundukan.
Gundukan yang diibaratkan sebagai rumah untuk kemudian dapat didiami dan hewan lain yaitu Senepak.
Hal inilah yang menjadi harapan bagi calon Kepala Daerah di Kepulauan Meranti mendatang untuk dapat memiliki sifat gigih melakukan pembangunan demi kemakmuran masyarakat Kepulauan Meranti, bukan untuk kepentingan pribadi. Nama tokoh maskot Si Rame juga merupakan singkatan dari Sile Rakyat Memilih.
Sementara Tanjak yang dikenakan oleh si Rame merupakan salah satu aksesoris kaum adam negeri Melayu, sehingga maskot Pilkada ini tetap mengedepankan budaya sebagai ciri masyarakat Melayu.
Dan tual sagu melambangkan kemakmuran masyarakat Kepulauan Meranti karena sagu sendiri merupakan hasil perkebunan terbaik yang secara kualitas sudah diakui ditingkat nasional dan internasional. Diluar daerah sagu dijadikan sebagai makanan pokok, selain itu daerah lain di Indonesia melakukan lawatan ke Kepulauan Meranti guna mendapatkan ilmu pengolahan sagu menjadi sangat berkualitas. Dalam sebuah rangkaian maskot ini KPU Meranti juga mengambil tual sagu sebagai ilustrasi kotak suara pemilihan
Sementara itu, surat suara yang dipegang oleh Si Rame memuat tanggal Pilkada di Kepulauan Meranti yang terlihat juga seperti akan dimasukkan kedalam kotak suara. Hal ini juga selaras dengan paku yang dipegang dan juga himbauan sile memilih yang diharapkan masyarakat datang pada 23 September 2020 ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.
Sekda Kepulauan Meranti H. Yulian Norwis dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada KPU yang telah meluncurkan maskot pilkada Kepulauan Meranti.
"Atas nama pemerintah kami menyampaikan apresiasi kepada KPU Meranti yang sudah menyelenggarakan launching maskot pilkada 2020 Kepulauan Meranti, ini adalah rangkaian sosialisi dalam menyambut pilkada, yang akan datang" ujar Yulian.
Dirinya menyampaikan pemkab Kepulauan Meranti siap mendukung penuh penyelenggaraan Pilkada di Kepulauan Meranti.
"Bagaimana agar kita bisa mensukseskan pilkada tahun 2020, tahapan demi tahapan harus kita lalui, kami bersama pemerintah daerah mendukung dan mensuport semua kegiatan yang akan dilakukan KPU. Ini adalah wujud kemitraan dalam penyelenggaran pilkada nantinya," ujar Yulian.
Dirinya juga mengajak seluruh stakeholder yang ada di Kepulauan Meranti agar bersama mensukseskan perhelatan akbar tersebut nantinya.
"Kami harapkan seluruh peserta pilkada, masyarakat, dan partai politik untuk mensukseskan pilkada tahunun 2020 nantinya. Karena pekerjaan ini tidak hanya menjadi," ujarnya.
Dirinya mengatakan bahwa pelaksanaan Pilkada di Kepulauan Meranti tidak semata-mata menjadi tanggung jawab penyelenggara saja.
"Sukses, aman dan selamat adalah ini harapan kita semua. Kepada semua masyarakat tugas ini tidak hanya menjadi tugas penyelenggara maupun Bawaslu, masyarakat juga bisa mengawasi, ini harapan kita semua, agar penyelenggaran dengan baik akan dan sukses," pungkasnya.
Penulis : Ali Imron
Editor : Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :