SELATPANJANG - Terhadap upaya penanggulangan abrasi di Pulau Rangsang, Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti mengungkapkan jika saat ini pulau yang berhadapan dengan Selat Melaka itu sedang didesain oleh Ditjen Otonomi Daerah (Otda) Kementerian Dalam Negeri untuk direklamasi.

Bupati Irwan Nasir mengemukakan bahwa program terhadap Pulau Rangsang akan dikembangkan menjadi sebuah kawasan industri.

"Saya itu diundang ke Jakarta oleh Dirjen Otda. Karena ada sebuah program untuk reklamasi Pulau Rangsang. Pulau itu sedang didesain untuk kawasan industri menjadi Bunker minyak di Selat Melaka," kata Irwan.

Dalam menyukseskan program tersebut, ia mengharapkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat Kepulauan Meranti. Menurutnya jika program tersebut bisa terealisasi tentu akan membuka peluang lapangan pekerjaan. 

"Saya mohon doa agar program ini berjalan lancar, jika ini berjalan, saya pastikan banyak lapangan pekerjaan.

Dikatakan Irwan, reklamasi ini pasti akan menimbulkan masalah lain. Oleh sebab itu pihaknya juga nantinya akan mengundang seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama membicarakan hal ini.

"Reklamasi besar ini saya pastikan ada dampak seperti masalah sosial dan masalah lainnya. Saya akan mengundang perwakilan masyakat untuk bicara kita ingin untuk memajukan Meranti dan sejahterakan Meranti," ujar Irwan.

Sementara itu Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Fauzi Hasan menilai langkah pemerintah pusat untuk melakukan reklamasi terhadap Pulau Rangsang adalah langkah yang tepat. Menurutnya selain untuk menahan laju abrasi, rencana reklamasi itu juga bertujuan untuk membangun kawasan industri.

"Yang kita tahu abrasi Pulau Rangsang sangat ganas, dimana ombak Selat Melaka terus saja menghantam daratan. Untuk itu program reklamasi ini dinilai tepat, selain sebagai upaya penanggulangan, ini juga sebagai kawasan industri yang akan menyedia lapangan pekerjaan bagi pekerja lokal," ujarnya.

Penulis : Ali Imron
Editor : Fauzia

BERITA LAINNYA
Disnakertrans Riau Resmi Tutup Posko Pengaduan THR 2024 DPD Golkar Riau Pastikan Syamsuar Maju Pilgubri Petani di Rohil Dibekuk Polisi Saat Komsumsi Sabu, 4,8 Gram Barang Bukti Disita Bandara SSK II Pekanbaru Masih Berstatus Bandara Internasional Google Kian Ditinggal, Gen Z Pilih TikTok untuk Cari Berita dan Informasi		Termasuk Riau, BMKG Catat Ini Jumlah Hotspot di Sumatera Pasca Lebaran, Koramil 09/LGM Gelar Makan Siang Gratis di Ponpes Bahrul Hidayah Disnakertrans Riau Telah Selesaikan 28 Laporan Terkait THR 3 Pria Pemerkosa Gadis di Sumbar Ditangkap, Polisi: Korban Dicecoki Miras Harga Emas Antam 1 Gram Jumat Ini di Pekanbaru Bertahan Rp1.319.000