www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Masa Jabatan Pj Sekda Kampar yang Dikabarkan Maju Pilkada Sepekan Lagi, Dipertahankan atau Diganti?
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Sediakan Layanan 'Petik Mangga', Spa Grand Meranti Diduga Lakukan Praktik Prostitusi
Jumat, 16 Agustus 2019 - 17:57:28 WIB

SELATPANJANG - Praktik prostitusi di sejumlah panti pijat sudah menjadi rahasia umum di kalangan masyarakat, namun hal ini seperti tidak terendus sama sekali.

Bahkan, jasa pijat yang merupakan bisnis utamanya tak jarang diselingi dengan layanan sex.

Seperti yang terjadi di Spa dan Sauna yang menjadi bagian fasilitas Grand Meranti Hotel yang terletak di Jalan Kartini Selatpanjang, Kepulauan Meranti.

Selain pijit, layanan yang ditawarkan mereka berdasarkan SOP (Standar Operasional Prosedur) adalah 'layanan pemijatan alat vital' oleh terapis yang kerap disebut sebagai "Petik Mangga (PM)", hingga layanan hubungan seks atau yang disebut dengan istilah Short Time (ST) ataupun Making Love (ML).

Seorang pelanggan Spa di Grand Meranti Hotel yang enggan disebut namanya mengatakan tenaga terapis yang bekerja disana sangat berparas cantik, rata-rata mereka didatangkan dari Pulau Jawa.

Dia menceritakan bahwa ketika akan dipijit, pintu kamar dikunci dari dalam. Biasanya terapis meminta untuk berbaring seraya sambil meminta melepaskan baju dan celana.

Setelah selesai dipijit, terapis akan menawarkan layanan 'Petik Mangga'.
Istilah petik mangga kata dia memang sudah menjadi SOP di Spa Grand Meranti Hotel.

“Biasanya terapisnya yang nawarin, dan itu berlaku pada semua terapis. Setelah itu mereka pasti minta uang tips, selain itu usai dipijit mereka juga menawarkan untuk memandikan para pelanggan," kata dia.

Untuk mengetahui pasti hal tersebut, wartawan pun mencoba menggali informasi lebih dalam perihal layanan "Petik Mangga" atau "Hand Job" yang disajikan di Spa dan Sauna Grand Meranti Hotel.

Untuk sekali pijit, pelanggan rupanya dikenakan tarif lumayan mahal, yakni Rp307 ribu ( Discount 20 persen) untuk waktu 1,5 jam.

Ketika akan memilih salah satu terapis, sang kasir pun langsung mengarahkan ke arah layar TV. Disana sudah terpampang 13 wajah terapis, lalu wartawan pun memilih terapis yang bernama Santi. Setelah berganti dengan baju piyama, sang kasir pun mengarahkan untuk menunggu diruang pijit saja. Disana terdapat banyak kamar yang dilengkapi dengan satu buah tilam lengkap dengan bantal selimutnya, kamar mandi, dan AC. Di dinding kamar tertempel tulisan 'Dilarang berbuat Asusila'.

Tidak lama kemudian, masuklah seorang wanita berparas cantik, Santi, begitu ia menyebut namanya. Wajahnya manis, berkulit putih. Ia mengenakan rok mini dan baju sexy berwarna merah.

Seperti yang diceritakan pelanggan, Santi pun mengunci pintu lalu meminta untuk berbaring seraya sambil meminta melepaskan baju dan celana.

Setelah hampir 30 menit dipijit, wartawan pun mencoba untuk membuka komunikasi, yang diawali dengan pembicaraan ringan. Ketika ditanya apakah bisa melayani yang lain selain pijit, Santi mengangguk mengiyakan.

"Kalau nanti setelah dipijit mau di PM, nggak" kata Santi.

Untuk layanan 'Petik Mangga' terapis tidak mematok harga, namun paling kecil tarifnya Rp50 ribu.

"Kalau layanan lain sih bisa saja, kalau ST itu 500 ribu," ujar Santi.

Ditempat lain, Manager Operasional Spa dan Sauna Hotel Grand Meranti, Ibnu Hasan ketika dikonfirmasi apakah layanan 'Petik Mangga' memang sudah menjadi SOP, Ibnu berkilah dan mengatakan tidak mengetahuinya.

"Kami itu hanya menjual Massage. Kalau yang lain itu saya kurang ngerti. Nanti saya tanyakan atasan, saya cuma operasionalnya saja. Tapi yang saya tahu itu cuma Massage saja, yang lain- lain tak ada," kata Ibnu Hasan.

Ketika ditanyakan apakah ada sangsi bagi para terapis yang melayani layanan selain pijit, Ibnu mengatakan sangsi yang diberikan memang ada, namun hanya sebatas teguran saja.

"Sangsi itu ada, tapi cuma diberikan teguran saja," ujarnya. (Tim)

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Kampar, Yusri Masa Jabatan Pj Sekda Kampar yang Dikabarkan Maju Pilkada Sepekan Lagi, Dipertahankan atau Diganti?
Honda Stylo 160Honda Stylo Diklaim Laris Manis, Pemesanan Capai 10 Ribu Unit
ilustrasi kebun sawitSah! Rencana Tata kelola Kelapa Sawit Era Jokowi Dilanjutkan Prabowo
Foto: REUTERS/David Klein
Man City Vs Arsenal: Lebih dari Pertaruhan 3 Poin buat The Gunners
Pengurus KONI Rohil dan cabor saat berbagi takjil di Bagansiapiapi.(foto: afrizal/halloriau.com)KONI Rohil Berbagi Takjil dan Buka Puasa Bersama Cabor
  istMasa Jabatan Pj Wako Pekanbaru Muflihun Berakhir 23 Mei, Mendagri Minta Pemprov Riau Usulkan 3 Nama
ilustrasi berbuka puasa.Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Riau, 29 Maret 2024
Penjabat (Pj) Gubernur Riau, SF HariyantoLancang Kuning Carnival Angkat Fesyen Lokal Riau ke Kancah Internasional
Kecelakaan sat mudik.(ilustrasi/int)Imbau Pemudik Hati-hati, Dishub Riau Beberkan 48 Titik Rawan Kecelakaan
Para profesional caster dan analis esports bersama Samsung Galaxy S24.(foto: istimewa)Profesional Caster dan Analis Esports Puji Galaxy S24 Series Sebagai HP Gaming Terbaik
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved