Hingga Juni 2019, 13 Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Terjadi di Meranti
Senin, 01 Juli 2019 - 17:09:06 WIB
SELATPANJANG - Kasus kekerasan kepada Perempuan dan anak kian memprihatinkan. Sejak Januari hingga Juni 2019 ini, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3APPKB) Kabupaten Kepulauan Meranti sudah menerima 13 laporan terkait kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak, Dinsos P3APPKB Kabupaten Kepulauan Meranti, Juwita Ratnasari mengatakan dari angka tersebut, kekerasan seksual pada anak berada di posisi pertama.
"Dari awal Januari sampai 30 Juni 2019, sudah ada 13 kasus yang masuk dalam laporan kita. Kasus yang paling banyak adalah kekerasan seksual terhadap anak yang dilakukan oleh orang terdekat dan menyusul di posisi kedua adalah kasus KDRT," ujar Juwita, Senin (1/7/2019).
Jumlah ini, ujar Juwita lagi, sama dengan catatan yang masuk dalam laporan kekerasan anak dan perempuan di Kepolisian.
"Kita sudah satu pintu dengan pihak kepolisian, jadi angka yang masuk dalam catatan kita juga akan masuk di sana," tambahnya.
Juwita menjelaskan, peran orang tua sangat penting dalam mendidik anak dengan kasih sayang. Sebab hal inilah yang menjadi benteng utama dalam menangkal kekerasan seksual pada anak maupun perempuan.
Selain keluarga, masyarakat juga memiliki peranan kuat dalam melindungi anak. Sebab, mereka juga memiliki tanggung jawab besar terhadap anak, baik sisi sosial, psikologi, mental.
"Maka dari itu, kita sebagai masyarakat apabila melihat ada indikasi kekerasan terhadap orang-orang disekeliling kita, jangan takut untuk melaporkan kepada kami. Karena itulah wujud tanggung jawab kita kepada mereka," ujar mantan Lurah Selatpanjang Barat ini.
Penulis: Ali Imroen
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar Harga Komoditas Pertanian di Riau Stabil, Pinang Kering Tetap Rp4.400/Kg Pj Wako Bakal Berganti, Sekdako Tegaskan ASN Pemko Pekanbaru Tetap Produktif Edaran Disdik Riau Melarang Acara Mewah Perpisahan Sekolah, Ini Respon PGRI Riau Genjot Pendapatan Daerah, Bapenda Kepulauan Meranti Upgrade Aplikasi Sitanjak
|
|
Pj Sekdaprov: Otda untuk Kesejahteraan dan Demokrasi Digrebek, Bandar Narkoba Kampung Dalam Pekanbaru Tunggang Langgang Lompat ke Sungai Siak Alumni Angkatan I, Sovia Septiana Wakilkan Caleg Terpilih dari Riau Hadiri Halalbihalal Golkar Institute Sambut Pilkada Serentak 2024, HKR Dorong Generasi Muda Rohul Turut Berpolitik Ikut Halalbihalal Polresta Pekanbaru, Ini Pesan Kapolda Riau untuk Personel
|
Komentar Anda :