SELATPANJANG - Produk unit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kepulauan Meranti kalah saing dengan produk UMKM di daerah lainnya. Hal ini dikarenakan banyak produk UMKM di Tanah Jantan ini yang tidak didukung oleh kemasan yang baik.
Untuk meningkatkan persaingan itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) akan mengoptimalkan sebuah tempat khusus yang mengurus soal kemasan produk UMKM agar nilai jual tinggi.
"Sebenarnya rumah packaging (kemasan) kita sudah ada. Bangunan itu terintegrasi dengan Sentra Industri Kecil dan Industri Menengah (SIKIM) Pengolahan Sagu di Desa Sungai Tohor, Kecamatan Rangsang Timur," kata Kepala Disperindagkop UKM Kepulauan Meranti, Azza Fachroni, Selasa (8/1/2019).
Azza menambahkan rumah kemasan itu akan dioperasionalkan tahun ini, dia berharap dengan difungsikan bangunan tersebut, perlahan akan meningkatkan daya saing produk UMKM.
"Mesinnya sudah ada, bangunannya tinggal finishing, untuk operatornya pun sudah kita lakukan pelatihan beberapa waktu lalu. Sebenarnya SIKIM itu selesai pada tahun 2020, namun untuk rumah kemasannya akan kita upayakan beroperasi tahun ini," ungkap Azza.
Azza menilai pentingnya rumah kemasan. Menurutnya, rumah kemasan itu tidak hanya berfungsi membantu pelaku UMKM bagaimana mengemas produk olahan mereka menjadi menarik dengan nilai jual tinggi, melainkan tempat ini bisa bermanfaat sebagai sarana membentuk keterampilan UMKM bagaimana hasil produksinya bernilai jual tinggi.
"Para pelaku usaha UMKM tidak usah pikir panjang, siapkan saja produknya nanti akan ada dari pegawai kita yang membantu mendesain kemasannya dengan berbagai macam bentuk," kata Azza lagi.
Lebih lanjut dikatakan, kemasan yang bagus merupakan salah satu bentuk promosi terutama dalam mengakses pasar global, karena itu, kondisi tersebut menjadi tantangan yang harus disikapi secara cepat. Baik oleh pelaku usaha dan pengusaha industri kecil, serta dorong oleh pemerintah.
Sementara itu, angggota Komisi B DPRD Kepulauan Meranti, Dedi Putra mengatakan keberadaan rumah kemasan sangat penting untuk UMKM agar dapat bersaing menghadapi pasar.
Ditambahkan, kualitas kemasan itu juga perlu ditingkatkan karena persaingan pasar yang akan dihadapi tidak hanya dari dalam, tetapi juga luar negeri. Dengan membuat produk kreatif tentu akan lebih kompetitif.
"Kita akan menghadapi persaingan MEA tahun depan. Pelaku UMKM harus semakin kreatif tidak hanya fokus kepada pendanaan, promosi, atau pasar. Penguatan kemasan dan membentuk brand yang kuat juga penting. Oleh karena itu kualitas kemasannya perlu ditingkatkan," kata Dedi.
Penulis : Ali Imroen
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :