www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Imbau Pemudik Hati-hati, Dishub Riau Beberkan 48 Titik Rawan Kecelakaan
 
Rasa Malu Tameng Perbuatan Tercela
Jumat, 24 Maret 2017 - 12:05:29 WIB

Baca juga:

JAKARTA - Hilangnya rasa malu berarti hilangnya kebaikan. Pernyataan ini dilontarkan cendekiwan Muslim Ibnu Qayyim.

Sebab, ia beranggapan, jika rasa malu telah hilang dari diri seseorang, itu akan mendorongnya berbuat sekehendak hati tanpa mempertimbangkan apakah apa yang ia kerjakan melahirkan kebaikan atau keburukan.

Seorang Muslim sangat dianjurkan memelihara rasa malu pada dirinya. Malu menjadi tameng bagi munculnya perilaku yang tak baik dalam kehidupannya. Tak heran jika Ibnu Allan memaknai rasa malu sebagai sebuah etika yang mendorong seseorang meningalkan keburukan.

Baik keburukan dalam bentuk perkataan, perbuatan, maupun sikap yang mencegah seseorang dari kelalaian melaksanakan hak orang lain. Menurut Mahmud al-Mishri dalam Ensiklopedia Akhlak Muhammad SAW, rasa malu itu ada dua, yaitu yang merupakan bawaan dan yang lahir karena diupayakan melalui latihan dan kerja keras.

Malu yang dicapai melalui latihan ditetapkan oleh Rasulullah sebagai cabang dari keimanan. Dalam praktiknya, dua macam rasa malu itu bersemayam dalam dirinya. Ia memang seorang pemalu karena bawaannya memang begitu. Ia pun melambari dirinya dengan rasa malu berbuat maksiat dan melanggar aturan dilansir republika.

Oleh karena itu, Muhammad menganjurkan umatnya untuk menghiasi diri dengan rasa malu yang akan membimbing mereka tetap pada perbuatan-perbuatan baik. Beliau mengatakan, rasa malu itu tidak akan datang kecuali pasti membawa kebaikan. Demikian hadis yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim.

Rasul menjelaskan, rasa malu dan diamnya lisan karena takut terjatuh pada perkataan haram adalah bagian dari keimanan. Sebaliknya, ucapan cabul serta kefasihan lisan tetap bukan dalam hal kebenaran. Keduanya adalah bagian dari kemunafikan. Bahkan, rasa malu dan keimanan dianggap sebagai pasangan yang tak terpisahkan.

Jika sudah demikian, kata Ibnu Qayyim, Muslim akan malu melakukan perbuatan yang buruk, termasuk tindak kriminal. Rasa malu lain yang dianjurkan adalah malu karena merasa lemah. Hal seperti ini dicontohkan para malaikat yang selalu melantunkan tasbih dan pujian kepada Allah SWT setiap saat. (*)


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kecelakaan sat mudik.(ilustrasi/int)Imbau Pemudik Hati-hati, Dishub Riau Beberkan 48 Titik Rawan Kecelakaan
Para profesional caster dan analis esports bersama Samsung Galaxy S24.(foto: istimewa)Profesional Caster dan Analis Esports Puji Galaxy S24 Series Sebagai HP Gaming Terbaik
Pelepasan service car untuk Bengkel siaga Suzuki dalam momen mudik lebaran 2024.(foto: istimewa)Dukung Mudik Lebaran 2024, Suzuki Siapkan 66 Bengkel Siaga di Sumatera Hingga Bali
  Pengurus KONI Rohil dan cabor saat berbagi takjil di Bagansiapiapi.(foto: afrizal/halloriau.com)KONI Rohil Berbagi Takjil dan Buka Puasa Bersama Cabor
(ki-ka): Direktur & CTO XL Axiata, I Gede Darmayusa dan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya.(foto: istimewa)XL Axiata dan Alita Praya Mitra Resmikan Jaringan Backbone Fiber Optic Gorontalo-Palu
Plt Bupati Asmar saat membuka Gebyar AKS di Pustu Kecamatan Pulau Merbau.(foto: istimewa)Pemkab Meranti Berhasil Turunkan Stunting dan Miskin Ekstrem Jadi 1,00 Persen Tahun 2024
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved