www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
BMKG: Akhir Pekan Riau Nihil Titik Api
 
Ini Penjelasan LAPAN Soal Malam Lailatul Qadar
Jumat, 01 Juli 2016 - 13:20:27 WIB

JAKARTA - Malam sepuluh terakhir di bulan Ramadan, merupakan momen yang istimewa bagi umat muslim dunia karena bertepatan dengan diturunkannya kitab suci Alquran. Hal itu diungkapkan dalam ayat 1 surat Al-qadr yang berbunyi: "Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Alquran) pada malam kemulian," (QS. Al-Qadar: 1).

Salah satu tokoh ilmuwan Mesir bernama Dr Abdul Basit Muhammad mengungkapkan bahwa sesungguhnya NASA telah mengetahui tentang keistimewaan di malam tersebut. Badan Antariksa Amerika, diduga memiliki data tersimpan yang enggan untuk dipublikasikan.

Senada dengan Abdul Basit Muhammad, seorang mantan ilmuwan NASA pun memberikan ungkapan yang sama bahwa badan antariksa Amerika telah menemukan perbedaan di malam lailatul qadar. Pada malam itu biasanya Bumi memiliki 10 ribu bintang dan 20 meteor yang menabrak Bumi.

Namun menurut Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaludin mengatakan bahwa sesungguhnya pada malam itu tidak ada tanda-tanda fisik seperti yang dikatakan Abdul Basit Muhammad.

"Ada yang mengatakan pada malam lailatul qadar ada tanda-tandanya, namun menurut saya sebenarnya tidak ada tanda-tandanya. Orang yang mengatakan malam itu langit terlihat cerah sekali, tidak ada angin, itu sulit untuk dibuktikan, dan sulit untuk dijadikan tanda," paparnya kepada Okezone, Jumat (1/7/2016).

Sesungguhnya keistimewaan lailatul qadar tergantung pada pribadi individu masing-masing yang tidak dimiliki oleh pribadi lainnya, sehingga hanya ia pribadi yang bisa merasakan ketenteraman dan suasana tertentu di malam tersebut.

"Lailatul sendiri lebih ke arah personal. Tidak bisa seseorang dikatakan bisa mendapatkan seperti seseorang lainnya, itu sangat personal. Yang jelas di saat seseorang mendapatkan malam lailatul qadar, mungkin ia merasakan sangat senang sekali sehingga merasakan cuaca di langit sangat terang sekali, angin sangat tenang sekali, itu lebih ke arah nuansa hatinya," lanjut Thomas dikutip Okezone.

Sedangkan untuk hujan meteor sendiri menurut Thomas, peristiwa tersebut hanyalah pada saat Bumi masuk ke gugusan debu-debu antar planet, dan tidak secara tiba-tiba muncul sehingga itu hanya bagian dari interpretasi. Ia juga mengatakan bahwa keistimewaan lailatul qadar bisa didapat akibat akumulasi ibadah dari pribadi seseorang. (*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ilustrasi proses water bombing titik Karhutla di Riau (foto/int)BMKG: Akhir Pekan Riau Nihil Titik Api
Bupati Siak Alfedri dan Wakil Bupati Siak Husni MerzaAlfedri Kembali Jadi Bakal Calon Bupati Siak, Tetap Berpasangan dengan Husni di Pilkada Siak 2024
Indra Gunawan Eet.Indra Gunawan Eet Disiapkan Maju di Pilkada Bengkalis 2024, Kembali Bertarung dengan Kasmarni
  Normalisasi drainase dilakukan PUPR Pekanbaru (foto/int)Banyak Drainase Alami Pendangkalan dan Tersumbat Sampah, Ini Tindakan PUPR Pekanbaru
Pj Walikota Pekanbaru Muflihun.Pj Wako Pekanbaru Beri Peringatan Agar Jangan Ada Pungli Dalam PPDB
PSPS Riau.Persiapan Liga 2 Musim 2024/2025, Management PSPS Riau Lakukan Evaluasi
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved