JAKARTA - Langkah progresif terjadi dalam kerjasama strategis antara APP Group dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yang berhasil menciptakan kemajuan signifikan dalam pengembangan budidaya perikanan dan pelestarian ikan lokal.

Program Speectra (Special Area for Conservation and Fish Refugia) menjadi langkah terkini untuk memajukan program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) sebagai upaya pencegahan Karhutla (kebakaran hutan dan lahan) di Riau dan pengelolaan perairan yang berkelanjutan.

Koordinator Peneliti Program Speectra APP-BRIN, Kurniawan menjelaskan, inisiatif ini sebagai langkah konservasi.

"Speectra merupakan suatu bentuk modifikasi lahan rawa yang mengutamakan konservasi dan sebagai tempat refugia rawa banjiran," ujarnya saat melakukan survey lapangan di Sungai Mandau, Kabupaten Siak, Riau, Jumat (1/12/2023).

Upaya kolaborasi BRIN dan APP di wilayah operasional PT Arara Abadi melibatkan pembangunan riset Speectra untuk pengelolaan sumber daya air di sekitar Sungai Mandau.

"Kami telah menginisiasi kerjasama dengan masyarakat untuk pengembangan konservasi perairan darat yang berkelanjutan, fokus pada pengelolaan plasma nutfah ikan lokal. Survei biodiversitas perikanan di sungai mandau merupakan bagian dari upaya ini," ungkapnya.

Teknologi BRIN yang telah dipatenkan juga turut memberikan kontribusi, termasuk sistem 'Culture based fishery' yang memanfaatkan kondisi alami sungai untuk membantu ikan memijah di area rawa banjiran.

"Kegiatan ini bertujuan untuk mitigasi kebakaran, penyelamatan ikan lokal, dan sumber pangan bagi petani sekitar," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Riset Zoologi Terapan BRIN, Evy Ayu Arida menyoroti komitmen untuk meningkatkan peran perempuan di dunia perikanan dan fokus pada penelitian hewan, termasuk ikan lokal.

"Kerjasama ini diharapkan tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi, tapi juga memajukan pengelolaan lingkungan yang lestari," ucapnya.

Terpisah, Head of Corporate Social and Community Engagement Division APP Forestry, Agung Wiyono menyambut baik kerjasama ini.

"Kami yakin, ini akan membawa manfaat nyata dalam peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, serta dalam pelestarian lingkungan," sebut Agung.

"Kami berkomitmen untuk terus berinvestasi dalam inovasi dan pembangunan berkelanjutan, khususnya di sektor perikanan," tegasnya.

Kerjasama ini mencerminkan sinergi antara industri dan riset ilmiah dalam mendorong inovasi dan pembangunan berkelanjutan, khususnya di sektor perikanan dan konservasi sumber daya ikan.

Sebelumnya, tim BRIN dan PT Arara Abadi-APP telah melakukan survey dan pelatihan di beberapa daerah untuk memastikan kesiapan lahan perikanan darat.(rilis)

BERITA LAINNYA
Pemprov Riau Siap Pecahkan Rekor MURI Masak Mie Sagu Terbanyak di Gernas BBI-BBWI 2024 Kolaborasi dengan Dispar, Disperindagkop Riau Targetkan Transaksi Gernas BBI-BBWI Lebih Rp18 Miliar PSI Riau Buka Penjaringan Kepala Daerah Jelang Pilkada 2024		Dirjen BPD Kemendagri Puji Sinergi Pemerintahan Daerah dan Desa di Riau Angin Kencang Terpa Kantor Gubernur Riau Jelang Konser Gernas BBI-BBWI dan Lancang Kuning Carnival XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Serta Bagi Dividen Rp 635,5 M